No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2024-10-18
downloadPengetahuan tentang hipertensi terutama deteksi dini terhadap hipertensi karena banyak masyarakat yang tidak merasakan gejala sehingga enggan untuk memeriksakan diri ke puskesmas. Pola makan masyarakat masih sering mengonsumsi makanan yang asin dan berlemak, serta tingkat kepatuhan minum obat masyarakat masih kurang karena masyarakat merasa sudah tidak merasakan sakit lagi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan, pola makan dan kepatuhan minum obat terhadap kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Baruh Jaya Kabupaten Hulu Sungai Selatan tahun 2022. Desain penelitian ini bersifat survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah penderita hipertensi yang berusia 45-59 tahun sebanyak 380 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode accidental sampling dengan jumlah dihitung menggunakan rumus Slovin didapatkan sebanyak 80 orang dengan instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan cara wawancara diperoleh 80 responden. Pengolahan dan analisis data menggunakan uji chi square (p-value < 0,05). Hasil penelitian ini didapatkan bahwa kejadian hipertensi dengan hipertensi ringan sebanyak 28 orang (35,0%), hipertensi sedang sebanyak 26 orang (32,5%) dan hipertensi berat sebanyak 26 orang (32,5%). Sehingga tidak ada hubungan pengetahuan (p-value = 0,910 > 0,05) dan kepatuhan minum obat (p value = 0,11 > 0,05) dengan kejadian hipertensi sedangkan terdapat hubungan pola makan (p-value = 0,000 < 0,05) dengan kejadian hipertensi pada pra lansia di wilayah kerja Puskesmas Baruh Jaya Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Diharapkan masyarakat terutama penderita hipertensi mengikuti penyuluhan-penyuluhan oleh petugas kesehatan agar lebih memahami dengan benar dan baik bagaimana cara pencegahan penanggulangan hipertensi dan pola makan yang sehat serta meningkatkan kesadaran diri masyarakat.
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2024-10-16
downloadPenelitian ini berangkat dari permasalahan proses penyaluran zakat pertanian masih belum optimal karena kekurangpahaman mereka dalam menghitung besaran zakat yang harus mereka bayarkan, sehingga dalam proses penyalurannya tidak tepat sasaran kepada yang berhak. Dalam hal ini peneliti mengambil tempat di Desa Telaga Bidadari Kecamatan Sungai Raya.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field study) dengan pendekatan kualitatif. Dalam pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Dalam analisis data dengan langkah-langkah menelaah data, reduksi data, menyusun data dalam kesatuan, kategorisasi dan penarikan kesimpulan.Melalui penelitian ini ditemukan bahwa Zakat pertanian dikeluarkan setelah panen sesuai ajaran Islam. Mayoritas petani di Indonesia mengeluarkan zakat setelah selesai panen, baik itu panen besar maupun biasa. Ini menunjukkan pemahaman yang baik terhadap ketentuan zakat pertanian. Zakat ini berbeda dari zakat lainnya karena tidak tergantung pada jangka waktu satu tahun, melainkan terkait dengan hasil produksi tanah yang menjadi dasar kewajiban zakat. Di Indonesia, zakat pertanian umumnya disalurkan langsung oleh muzakki, yakni petani yang membayarkan zakatnya, kepada mustahik. Mayoritas petani di Indonesia memahami dan langsung menyalurkan zakat mereka kepada penerima manfaatnya, seperti fakir, miskin, amil zakat, mualať, budak, orang yang terlilit hutang, dan orang yang sedang dalam perjalanan, sesuai ketentuan zakat pertanian dalam Islam. Hal ini mencerminkan pemahaman yang baik terhadap aturan zakat pertanian, yang menunjukkan penyaluran langsung dari muzakki kepada mustahik, sesuai ajaran Islam.
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2024-10-15
downloadPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kedisiplinan pegawai dalam memberikan pelayanan di kantor kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, serta untuk mengetahui faktor penghambat kedisiplinan pegawai dalam memberikan pelayanan. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adaalah pendekatan kualitatif. Sumber data yang diperoleh dari data primer berasal dari wawancaara peneliti dengan informan dan sumber data sekunder berasal dari dokumen, perundang-undangan, arsip, serta data yang memiliki keterkaitan terhadap objek peneliti. Adapun teknik adalisis data yang digunakan adalah teknik analisis data model dari Miles dan Huberman yang berisikan rangkaian mulai dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kedisiplinan pegawai dalam memberikan pelayanan di kantor kecamatan Daha Selatan sudah cukup baik dari segi indikator kedisiplinan waktu, baik pada indikator disiplin kinerja, dan cukup baik dari segi indikator disiplin tanggung jawab. Adapun faktor penghambat kedisiplinan pegawai pada kantor kecamatan Daha Selatan ada dua yaitu terbatasnya SDM dan sarana prasarana yang masih belum mendukung sepenuhnya. Dapat disimpulkan bahwa kedisiplinan pegawai dalam memberikan pelayanan dikantor Kecamatan Daha Selatan mengacu pada indikator Hasibuaan (2022) yaitu disiplin waktu, disiplin kerja, dan disiplin tanggung jawab. Tiga indikator dikatakan cukup baik (disiplin waktu), dan cukup baik (disiplin tanggung jawab), dan satu indikator dikatakan baik (disiplin kerja). Sebagai saran peneliti bahwa akan lebih baik jika adanya penambahan Sumber Daya Manusia (SDM) serta penambahan kelengkapan sarana dan prasarana untuk mendukung kedisiplinan pegawai dalam memberikan pelayanan kepada masyaaraakat.
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2024-10-15
downloadPenanaman budaya literasi Al-Qur'an merupakan hal yang penting guna menumbuhkan budaya baca Al-Qur'an dalam diri peserta didik Sehingga, perlu pembiasaan dan keteladanan dari guru sebagai langkah awal agar mereka terbiasa membaca Al-Qur'anPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui penanaman budaya literasi Al- Qur'an di MTsN 10 Hulu Sungai Selatan.Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Subjeknya adalah wali kelas dan objeknya adalah penanaman budaya literasi Al-Qur'an dan kendala yang dihadapi dalam menanamkan budaya literasi Al-Qur'an di MTsN 10 Hulu Sungai Selatan.Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa penanaman budaya literasi Al- Qur'an di MTsN 10 Hulu Sungai Selatan dilaksanakan dengan melalui pembiasaan dan keteladanan. Adapun kendala yang dihadapi dalam menanamkan budaya literasi Al-Qur'an di MTsN 10 Hulu Sungai Selatan berasal dari dua faktor yaitu faktor internal yang meliputi sikap peserta didik, motivasi peserta didik dan konsentrasi peserta didik terhadap literasi Al-Qur'an dan faktor eksternal yang meliputi guru sebagai pembina peserta didik dalam kegiatan literasi Al-Qur'an, keluarga dan lingkungan.
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2024-10-15
downloadMinat siswa terhadap pembelajaran tahsin Al-Qur'an di Madrasah Aliyah Negeri 3 Hulu Sungai berbeda-beda, ada yang senang dan tidak suka dengan pembelajaran tahsin Al-Qur'an Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi guru untuk meningkatkan minat siswa terhadap pembelajaran tahsin Al-Qur'an di madrasah tersebutPenelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Subjeknya adalah 3 guru tahsin dan objeknya adalah strategi guru untuk meningkatkan minat siswa terhadap pembelajaran tahsin Al- Qur'an di Madrasah Aliyah Negeri 3 Hulu Sungai Selatan.Penelitian ini menghasilkan: Strategi guru untuk meningkatkan minat siswa terhadap pembelajaran tahsin Al-Qur'an di madrasah tersebut menggunakan sistem klasikal dan privat sudah terlaksana dengan baik, karena guru tahsin sudah melaksanakan tahapan strategi pembelajaran tahsin Al-Qur'an dari kegiatan awal sampai penutup secara maksimal. Faktor yang mempengaruhi guru untuk meningkatkan minat siswa terhadap pembelajaran tahsin Al-Qur'an meliputi faktor internal yaitu kemauan siswa dan faktor eksternal yaitu faktor dari lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.