No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2024-10-15
downloadMinat siswa terhadap pembelajaran tahsin Al-Qur'an di Madrasah Aliyah Negeri 3 Hulu Sungai berbeda-beda, ada yang senang dan tidak suka dengan pembelajaran tahsin Al-Qur'an Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi guru untuk meningkatkan minat siswa terhadap pembelajaran tahsin Al-Qur'an di madrasah tersebutPenelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Subjeknya adalah 3 guru tahsin dan objeknya adalah strategi guru untuk meningkatkan minat siswa terhadap pembelajaran tahsin Al- Qur'an di Madrasah Aliyah Negeri 3 Hulu Sungai Selatan.Penelitian ini menghasilkan: Strategi guru untuk meningkatkan minat siswa terhadap pembelajaran tahsin Al-Qur'an di madrasah tersebut menggunakan sistem klasikal dan privat sudah terlaksana dengan baik, karena guru tahsin sudah melaksanakan tahapan strategi pembelajaran tahsin Al-Qur'an dari kegiatan awal sampai penutup secara maksimal. Faktor yang mempengaruhi guru untuk meningkatkan minat siswa terhadap pembelajaran tahsin Al-Qur'an meliputi faktor internal yaitu kemauan siswa dan faktor eksternal yaitu faktor dari lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2024-10-15
downloadPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kedisiplinan pegawai dalam memberikan pelayanan di kantor kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, serta untuk mengetahui faktor penghambat kedisiplinan pegawai dalam memberikan pelayanan. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adaalah pendekatan kualitatif. Sumber data yang diperoleh dari data primer berasal dari wawancaara peneliti dengan informan dan sumber data sekunder berasal dari dokumen, perundang-undangan, arsip, serta data yang memiliki keterkaitan terhadap objek peneliti. Adapun teknik adalisis data yang digunakan adalah teknik analisis data model dari Miles dan Huberman yang berisikan rangkaian mulai dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kedisiplinan pegawai dalam memberikan pelayanan di kantor kecamatan Daha Selatan sudah cukup baik dari segi indikator kedisiplinan waktu, baik pada indikator disiplin kinerja, dan cukup baik dari segi indikator disiplin tanggung jawab. Adapun faktor penghambat kedisiplinan pegawai pada kantor kecamatan Daha Selatan ada dua yaitu terbatasnya SDM dan sarana prasarana yang masih belum mendukung sepenuhnya. Dapat disimpulkan bahwa kedisiplinan pegawai dalam memberikan pelayanan dikantor Kecamatan Daha Selatan mengacu pada indikator Hasibuaan (2022) yaitu disiplin waktu, disiplin kerja, dan disiplin tanggung jawab. Tiga indikator dikatakan cukup baik (disiplin waktu), dan cukup baik (disiplin tanggung jawab), dan satu indikator dikatakan baik (disiplin kerja). Sebagai saran peneliti bahwa akan lebih baik jika adanya penambahan Sumber Daya Manusia (SDM) serta penambahan kelengkapan sarana dan prasarana untuk mendukung kedisiplinan pegawai dalam memberikan pelayanan kepada masyaaraakat.
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2024-10-15
downloadPenanaman budaya literasi Al-Qur'an merupakan hal yang penting guna menumbuhkan budaya baca Al-Qur'an dalam diri peserta didik Sehingga, perlu pembiasaan dan keteladanan dari guru sebagai langkah awal agar mereka terbiasa membaca Al-Qur'anPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui penanaman budaya literasi Al- Qur'an di MTsN 10 Hulu Sungai Selatan.Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Subjeknya adalah wali kelas dan objeknya adalah penanaman budaya literasi Al-Qur'an dan kendala yang dihadapi dalam menanamkan budaya literasi Al-Qur'an di MTsN 10 Hulu Sungai Selatan.Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa penanaman budaya literasi Al- Qur'an di MTsN 10 Hulu Sungai Selatan dilaksanakan dengan melalui pembiasaan dan keteladanan. Adapun kendala yang dihadapi dalam menanamkan budaya literasi Al-Qur'an di MTsN 10 Hulu Sungai Selatan berasal dari dua faktor yaitu faktor internal yang meliputi sikap peserta didik, motivasi peserta didik dan konsentrasi peserta didik terhadap literasi Al-Qur'an dan faktor eksternal yang meliputi guru sebagai pembina peserta didik dalam kegiatan literasi Al-Qur'an, keluarga dan lingkungan.
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2024-10-15
downloadPenelitian ini dilatarbelakangi oleh beragamnya etnis dan suku bangsa yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Salah satunya suku Banjar yang menjadi pelaku ekonomi di pasar Los Batu Kandangan. Adat dagang yang terbentuk tidak lepas dari berkembangnya pengetahuan dan ajaran agama yang berkembang di wilayah setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui literasi ekonomi syariah pelaku ekonomi pasar Los Batu Kandangan dan dampak literasi ekonomi syariah terhadap adat dagang pelaku ekonomi pasar Los Batu Kandangan. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan etnografi kualitatif. Objek penelitian ini adalah adat dagang pelaku ekonomi pasar Los Batu Kandangan. Subjek dalam penelitian ini meliputi Masyarakat Banjar yang menjadi pelaku ekonomi di pasar Los Batu Kandangan yaitu 5 orang pedagang dan 5 orang pembeli dengan teknik pemilihan subjek pada penelitian ini menggunakan purposive sampling.Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, literasi ekonomi syariah pelaku ekonomi pasar Los Batu pelaku ekonomi pasar Los Batu Kandangan berada pada kategori Well Literate yang mana hal ini telah tergambarkan dalam pengetahuan 4 indikator aspek-aspek ekonomi Islam. Adat dagang yang terbentuk merupakan perpaduan budaya setempat dengan perkembangan literasi dan ajaran agama Islam yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2024-10-14
download) PAD Kabupaten Hulu Sungai Selatan pada periode 2004- 2023 (selama 20 tahun) pertumbuhannya mengalami fluktuasi yang cukup tinggi. Rata- rata pertumbuhan per tahun selama 20 tahun terakhir mencapai 18,82%, keadaan ini menunjukkan pertumbuhan yang tinggi 2) Penerimaan DAU Kabupaten Hulu Sungai Selatan pada periode 2004- 2023 (selama 20 tahun) pertumbuhannya mengalami fluktuasi yang cukup tinggi. Rata- rata pertumbuhan per tahun selama 20 tahun terakhir mencapai 7,62%, keadaan ini menunjukan pertumbuhan yang cukup tinggi 3) Belanja Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan pada periode 2004- 2023 (selama 20 tahun) pertumbuhannya mengalami fluktuasi yang cukup tinggi. Rata- rata pertumbuhan per tahun selama 20 tahun terakhir mencapai 13,60%, keadaan ini menunjukan pertumbuhan belanja daerah yang tinggi 4) Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Hulu Sungai Selatan pada periode 2004- 2023 (selama 20 tahun) pertumbuhannya mengalami fluktuasi tetapi kelihatannya cukup stabil . Rata- rata pertumbuhan per tahun selama 20 tahun terakhir mencapai 4,79%, keadaan ini menunjukan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggiHasil analisis regresi linear berganda (a). PAD dan DAU secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi. (b). PAD tidak berpengaruh terhadap Pertumbuhan Ekonomi. (c). DAU berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi. (d). Belanja Daerah tidak mampu memoderasi hubungan independent variable PAD terhadap dependent variable Pertumbuhan Ekonomi. (e). Belanja Daerah tidak mampu memoderasi hubungan independent variable DAU terhadap dependent variable Pertumbuhan Ekonomi. 6) Dalam upaya mengetahui hasil/manfaat dari pertumbuhan ekonomi daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan apakah dirasakan juga oleh masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Selatan, maka dilakukan riset Persepsi Masyarakat Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan sampel 800 responden yang tersebar di sebelas kecamatan. Teori digunakan untuk mengetahui manfaat pertumbuhan ekonomi terhadap masyarakat ini menggunakan teori indikator pertumbuhan ekonomi wilayah yang meliputi: (a). Keseimbangan Pendapatan, (b). Perubahan Struktur Perekonomian, (c). Pertumbuhan Kesempatan Kerja, (d). Tingkat dan Penyebaran Kemudahan, (e). Produk Domestik Regional Bruto, (f). Sumber Daya Alam, (g). Mutu Pendidikan, (h). Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, (i). Sistem Sosial, dan (j). Pasar. 7) Hasilnya adalah: a) Keseimbangan Pendapatan dirasakan manfaatnya menurut pandangan masyarakat, tetapi ada masyarakat yang masih belum banyak merasakan seperti di Kecamatan Daha Barat dan Kecamatan Simpur b) Perubahan Struktur Perekonomian, adanya pertumbuhan ekonomi sudah dirasakan adanya perubahan struktur ekonomi daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, yang sebelumnya hanya bertani 100,0% sekarang sudah berubah dengan menambah usaha lainnya seperti ada yang berdagang, ada yang mengelola industri (khususnya industri mikro dan kecil) dan kesektor- sektor lainnya. tetapi ada masyarakat yang masih belum banyak merasakan seperti Kecamatan Daha Barat dan Kecamatan Simpur. c) Pertumbuhan Kesempatan Kerja, adanya pertumbuhan ekonomi sudah dapat meningkatkan kesempatan kerja di Kabupaten Hulu Sungai Selatan tetapi ada masyarakat yang masih belum banyak merasakan Kecamatan Daha Barat dan Kecamatan Daha Utara. d) Tingkat dan Penyebaran Kemudahan, adanya pertumbuhan ekonomi sudah dapat meningkatkan penyebaran kemudahan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang telah dilakukan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan hidup (seperti pemenuhan sandang, paman, papan, pelayanan kesehatan, pendidikan, kesempatan melakukan ibadah dll) tetapi ada masyarakat yang masih belum banyak merasakan Kecamatan Daha Barat dan Kecamatan Angkinang. e) Produk Domestik Regional Bruto, adanya pertumbuhan ekonomi sudah dapat meningkatkan Peningkatan Produk Domestik Regional Bruto dan produktivitas di Kabupaten Hulu Sungai Selatan tetapi ada masyarakat yang masih belum banyak merasakan Kecamatan Daha Barat dan Kecamatan Simpur. f) Sumber Daya Alam, adanya pertumbuhan ekonomi sudah dapat meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam yang telah dilakukan pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat tetapi ada masyarakat yang masih belum banyak merasakan Kecamatan Daha Barat dan Kecamatan Simpur. g) Mutu Pendidikan, adanya pertumbuhan ekonomi sudah dapat meningkatkan mutu pendidikan masyarakat yang telah dilakukan pemerintah tetapi ada masyarakat yang masih belum banyak merasakan Kecamatan Daha Barat, Kecamatan Simpur dan Kecamatan Sungai Raya h) Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, adanya pertumbuhan ekonomi sudah dapat meningkatkan pemanfaatan ilmu pengetahuan teknologi di Kabupaten Hulu Sungai Selatan tetapi ada masyarakat yang masih belum banyak merasakan Kecamatan Daha Barat, Kecamatan Simpur dan Kecamatan Angkinang. i) Sistem Sosial, adanya pertumbuhan ekonomi sudah dapat meningkatkan sistem sosial yang dibangun dan sesuai dengan nilai-nilai yang dimiliki oleh masyarakat dalam mewujudkan solidaritas sosial di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Tetapi ada beberapa masyarakat yang menyatakan kurang sesuai seperti di Kecamatan Daha Barat, Kecamatan Simpur dan Kecamatan Kandangan j) Pasar, adanya pertumbuhan ekonomi sudah dapat meningkatkan aksesibilitas pasar di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, tetapi ada masyarakat yang masih belum banyak merasakan Kecamatan Daha Barat, Kecamatan Simpur dan Kecamatan Kandangan. 8) Adanya pertumbuhan ekonomi sudah dapat mengurangi kemiskinan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, tetapi ada masyarakat yang masih belum banyak merasakan Kecamatan Simpur, Kecamatan Simpur Daha Barat dan Kecamatan Kandangan. 9) Adanya pertumbuhan ekonomi sudah dapat meningkatkan pembagian pendapatan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan tetapi ada masyarakat yang masih belum banyak merasakan Kecamatan Simpur, Kecamatan Daha Barat dan Kecamatan Sungai Raya. 10) Secara keseluruhan masyarakat yang kurang merasakan dampak positif dari adanya pertumbuhan ekonomi terkonsentrasi terbanyak adalah di Kecamatan Daha Barat. Kemudian yang paling banyak merasakan dampak positifnya adalah masyarakat yang ada di Kecamatan Padang Batung dan Kecamatan Daha Selatan.