No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2024-10-18
downloadMuhammad Noor Aripin, 2023. Hubungan Literasi Digital Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI SMA Kecamatan Kandangan. (Dosen Pembimbing Prof. Dr. Suratno, M.Pd). Data indeks literasi digital tahun 2021 menunjukkan bahwa kemampuan digital dan keamanan digital berada di bawah rata-rata skor indeks literasi digital. Permasalahan utama dalam dunia pendidikan melibatkan rendahnya tingkat kemampuan berpikir kritis peserta didik, arus informasi yang beragam sebagai tantangan utama literasi digital, dan penggunaan smartphone tanpa pengawasan yang dapat mengganggu konsentrasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi hubungan antara literasi digital dan hasil belajar peserta didik kelas XI di SMA Negeri Kandangan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Sampel sebanyak 151 peserta didik kelas XI diambil menggunakan metode simple random sampling dari populasi sebanyak 246 peserta didik. Analisis data melibatkan teknik analisis deskriptif, analisis korelasi, dan korelasi parsial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi digital peserta didik di SMA Negeri Kandangan sebesar 50,99% tergolong tinggi, sedangkan hasil belajar peserta didik sebesar 42,38% tergolong sedang. Terdapat hubungan signifikan antara literasi digital dan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran ekonomi sebesar 50,4%, dengan nilai Pearson Correlation sebesar 0,712 (p
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2024-10-18
downloadPenulisan ini dilatar belakangi oleh hotel syariah merupakan suatu akomodasi dari salah satu bentuk pariwisata syariah. Hotel syariah ini merupakan salah satu bisnis Islam yang harus berlandaskan nilai-nilai syariah dan harus sesuai dengan aturan syariah, baik didalam pelayanan dan juga manajemennya. Hotel syariah harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan atau tamu karena pelanggan atau tamu membutuhkan tempat menginap yang bersih, aman, dan nyaman. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kuantitatif dengan dasar penelitiannya menggunakan data deduktif induktif. Objek dalam penelitian ini adalah pelanggan Hotel Grand Sandaga Syariah Kandangan. Taknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan penyebaran kuesioner (angket). Jumlah sampel yang diambil adalah 100 responden. Analisis data yang digunakan adalah uji validitas, reliabilitas, normalitas data, heteroskedastisitas, regresi linier sederhana, uji t dan koefisien determinasi. Hasil dari penelitian ini adalah diperoleh nilai signifikan 0,000 < 0,05 dan nilai thitung 18,282 > ttabel 1,98552 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan. Besar pengaruh kualitas pelayanan terlihat dari hasil uji R2 sebesar 0,771 atau 77,1% yang artinya variabel kepuasan pelanggan (Y) dipengaruhi oleh variabel kualitas pelayanan (X).
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2024-10-18
downloadLatar belakang pada aktivitas bimbingan keagamaan yang diberikan ustadz pembimbing kepada santri yang ada di Pondok Pesantren Ibnu Mas’ud Putra bertujuan untuk membekali ilmu agama pada santri apabila sudah tidak mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Ibnu Mas’ud Putra. Masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah bagaimana aktivitas bimbingan dan apa saja faktor pendukung dan penghambat aktivitas bimbingan keagamaan di pondok pesantren Ibnu Mas’ud putra Jarau Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas bimbingan keagamaan yang diberikan dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam proses aktivitas bimbingan keagamaan di Pondok Pesantren Ibnu mas’ud Putra Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Pada penelitian ini menguunakan jenis penelitian lapangan (field research). Subjek dalam penelitian ini ada 2 orang ustadz serta informan pendukung. Objek penelitiannya ialah bimbingan keagaaman yang diberikan ustadz kepada santri. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokomentasi. Teknik pengolahan data dan analisis data yang didapat akan diolah dan dianalisis kemudian dilakukan penarikan kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh peneliti bahwasanya aktivitas bimbingan keagaaman yang diberikan ustadz kepada santri belum sepenuhnya maksimal, karena belum semua santri dapat mengusai pembelajaran dipondok, maka dari itu para ustadz dapat memberikan lebih dalam lagi mengenai materi tentang bimbingan keagamaan pada santri supaya dapat lebih dipahami lagi oleh mereka. Dan apabila seorang ustadz dapat memberikan bimbingan keagamaan secara maksimal maka para santri bisa mencontohkan apa yang telah diajarkan. Terdapat 2 metode saat memberikan bimbingan keagamaan pada santri yaitu metode secara langsung dan tidak langsung dengan kedua metode itu akan lebih memudahkan para ustadz untuk memahamkan kepada santri, asas pada bimbingan keagamaan ada 5 yaitu: asas fitrah, asas kebahagian dunia dan akhirat, asas amal saleh dan akhlak al-karimah, asas mauizah al-hasanah, asas mujadalah al-ahsan, bimbingan keagamaan jua mempunyai aspek untuk dapat diberikan langsung kepada santri yaitu: aspek pembinaan mental, aspek motivasi, aspek memberi semangat, dan aspek pencerahan.
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2024-10-18
downloadReligius merupakan salah satu karakteristik daerah Nagara. Nagara memiliki ulama-ulama berkharismatik yang mengembangkan keilmuannya pada Pondok Pesantren. Pondok Pesantren memiliki ciri khas utama dibanding pendidikan islam yang lain yaitu pembelajaran menggunakan kitab kuning. Dengan pembelajaran kitab kuning yang efektif materi yang disampaikan dapat terserap secara maksimal, membantu santri/wati memahami kitab kuning. Maka perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran kitab kuning perlu perhatikan. Mengingat pembelajaran traditisional perlu penyempurnaan dan dikarenakan baca kitab santri/wati dinilai masih belum maksimal, yang mana kemampuan baik buruknya baca kitab santri/wati tentu akan mempengaruhi nilai pengetahuan pada setiap pelajaran. Oleh karena itu, ustadz/h mengupayakan agar kemampuan membaca kitab kuning di kalangan santri/wati dapat bertahan dan bahkan dapat berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran kitab kuning pada pondok pesantren di Nagara Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Lokasi Penelitian Pondok Pesantren di Nagara dengan 3 kecamatan, yaitu Pondok Pesantren Darul Amien dan Pondok Pesantren Al- Muradiyah dari Kecamatan Daha Utara, Pondok Pesantren An-Noor dan Pondok Pesantren PIP Habirau dari Kecamatan Daha Selatan, dan Pondok Pesantren Jasrannur Rahman Al-Yusuf dari Daha Barat. Subjek penelitian adalah pimpinan pondok, para ustadz/h, dan santri/wati Pondok Pesantren. Objek penelitian adalah Pembelajaran Kitab Kuning Pada Pondok Pesantren di Nagara Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis kualitatif, yaitu diawali dengan pengumpulan data, memilih data yang dibutuhkan, penyajian data, dan diakhiri kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Pembelajaran Kitab Kuning pada Pondok Pesantren di Nagara Kabupaten Hulu Sungai Selatan menggunakan 3 tahap.(1) Perencanaan Pembelajaran, para ustadz/h selalu melakukan perencanaan pembelajaran meliputi, (a) tujuan, (b) Materi, (c) Menentukan Pendekatan, strategi, dan metode, (d)Pemilihan media dan sumber belajar, (e) Menyusun alat evaluasi. Perencanaan tersebut tidak tertulis dalam sebuah dokumen RPP kecuali Pondok viii Pesantren Darul Amien memiliki dokumen perencanaan materi program tahunan yang berisi judul materi yang akan diajarkan pada semester ganjil dan genap.(2) Pelaksanaan pada kegiatan inti, ustadz/h menyampaikan materi menggunakan pendekatan, strategi dan metode, media dan sumber belajar. Pendekatan yang digunakan berbeda-beda tergantung materi. Materi tidak bisa diseragamkan dengan hanya menggunakan satu metode saja, tetapi divariasi dengan beberapa metode. Pada umumnya di lima Pondok Pesantren yang peneliti teliti melaksanakan metode ceramah, yang dalam perkembangan pondok pesantren disebut metode bandongan/ wetonan. Selain itu agar pembelajaran menjadi aktif ustadz/h juga memakai metode sorogan, metode hafalan, divariasi dengan metode tanya jawab dan metode demonstrasi praktik ibadah pembelajaran fikih walaupun pendekatan lebih didominasi pada ustadz/h, kecuali pondok pesantren Darul Amien dilengkapi dengan metode pembelajaran dengan lagu. Media pembelajaran yang digunakan yaitu media visual dengan sumber belajar perpustakaan.(3) Evaluasi Pembelajaran, Pada umumnya di lima Pondok Pesantren yang peneliti teliti melaksanakan evaluasi semester ganjil dan semester genap secara tertulis dan secara lisan, kecuali Pondok Pesantren Jasrannur Rahman Al Yusuf melaksanakan evaluasi semester ganjil dan genap secara tertulis saja. Bentuk evaluasi tertulis yaitu menjawab pertanyaan secara tertulis, adapun secara lisan yaitu santri/wati menjawab beberapa pertanyaan tentang materi secara lisan atau kaidah Nahwu dari bacaan kitab kuning santri/wati, bisa juga santri/wati menghafal hafalan Hadits atau Tafsir, Sharaf, kosakata Bahasa arab kepada ustadz/h.
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2024-10-18
downloadPendidikan karakter merupakan bagian dari pendidikan nasional, adapun pendidikan karakter yang dilaksanakan di sekolah merupakan salah satu bentuk partisipasi dalam membangun kepribadian bangsa. Nilai karakter tersebut diantaranya nilai religius, jujur, toleransi, disiplin, bertanggung jawab dan lain sebagainya. Pendidikan karakter yang diterapkan di sekolah merupakan salah satu bentuk partisipasi dalam membangun kepribadian bangsa. Pembentukan karakter di sekolah bisa disisipkan melalui mata pealajaran, salah satunya mata pelajaran Tahfidz. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pembentukan karakter disiplin melalui mata pelajaran Tahfidz di Madrasah Ibtidaiyah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, adapun objeknya adalah pembentukan karakter disiplin dan bertanggung jawab melalui mata pelajaran Tahfidz di MI Ibnu Athailah. Sedangkan Subjek penelitian ini adalah guru atau ustadzah dan santri di MI Ibnu Atthailah Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dukomentasi. Hasil temuan yang didapatkan dalam penelitian ini terkait pembentukan karakter disiplin dan bertanggung jawab melalui mata pelajaran Tahfidz, meliputi: Tahapan pertama adalah tahapan pengetahuan dimana santri diberikan penjelasan tentang aturan-aturan yang berlaku dalam kegiatan Tahfidz. Kedua, tahapan pelaksanaan dan evaluasi yaitu tahapan pelaksanaan membentuk kedisiplinan, peserta didik dilatih dan ditanamkan untuk disiplin baik itu disiplin waktu dan disiplin dalam menjalankan tata tertib yang berlaku dikelas maupun di luar kelas. Dan yang ketiga tahapan pembiasaan yang dilakukan secara berulang-ulang untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan, tahapan ini dilakukan di sekolah agar anak bisa dan terbiasa dalam melakukan hal sesuatu.