No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2024-10-10
downloadSetiap individu harus memiliki literasi keuangan yang baik, untuk mengelola keuangan pribadi, memilih produk dan layanan sesuai kebutuhan, dan mengembangkan tabungan serta investasi untuk masa depan. Tingkat literasi keuangan sangat dipengaruhi oleh demografi dari individu tersebut, dari jenis kelamin, usia, pendidikan serta pekerjaan. Berdasarkan survei yang peneliti lakukan di Nagara Kecamatan Daha Utara Kabupaten Hulu Sungai Selatan, sampai saat ini masih belum ada berdiri sebuah Bank Syariah atau lembaga keuangan syariah lainnya, dan hanya ada bank-bank konvensional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat literasi keuangan syariah Masyarakat Nagara Kecamatan Daha Utara Kabupaten Hulu Sungai Selatan serta faktor apa saja yang berpengaruh terhadap tingkat literasi tersebut.Penelitian ini menggunakan kuesioner yang disebarkan secara online melalui google from. Sampel yang digunakan sebanyak 100 responden. Metode analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan uji ANOVA.Tingkat literasi keuangan syariah Masyarakat Kecamatan Daha Utaraadalah sebesar 68% atau berada dalam kategori sedang. Hasil pengujianmenunjukkan bahwa di antara ke empat faktor (jenis kelamin, usia, pendidikandan pekerjaan) faktor pendidikan dan pekerjaan yang mempengaruhi secarasignifikan terhadap literasi keuangan syariah.
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2024-10-10
downloadSeiring berkembangnya zaman, metode pelaksanaan kampanye menjadi berkembang. Bahkan sekarang media online-pun menjadi sasaran utama dalam pelaksanaan kampanye. Perkembangan tidak hanya terjadi pada metode penyampaiannya saja, namun juga telah mencakup pada materi kampanye itu sendiri. Awalnya materi kampanye hanya berisi visi, misi, serta program yang akan dijalankan para peserta Pemilu. Namun sekarang, kampanye juga diisi dengan materi yang membahas tentang profil kandidat lainnya, karena tujuan setiap kandidat adalah memaksimalkan peluang yang diharapkannya untuk memenangkan pemilihan. Bahkan terkadang mengandung unsur fitnah dan/atau tentang isu yang dianggap fakta mengenai lawan politiknya, sehingga kampanye dijadikan alat untuk menjatuhkan lawan politik masing-masing, yang disebut sebagai Kampanye Hitam. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran Media Sosial sebagai Media Kampanye Politik dan Pengaruh Kampanye Hitam pada Pilpres 2019 melalui Media Sosial terhadap Kaum Millenial. Jenis penelitian ini adalah penelitian sosiologis, dengan meneliti langsung ke lapangan dengan melakukan observasi maupun wawancara. Sifat penelitian ini adalah deskriptif kualitatif artinya data yang dikumpulkan berupa naskah wawancara yang ditujukan untuk menggambarkan seputar permasalahan yang diteliti. Pengumpulan data dalam penelitian ini ialah wawancara, dan dokumentasi untuk mendapatkan data langsung di lapangan terkait Pengaruh Kampanye Hitam pada Pilpres 2019 Melalui Media Sosial terhadap Kaum Millenial. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh dari Kampanye Hitam terhadap Kaum Millenial di Desa Tumbukan Banyu relatif kecil, mayoritas narasumber tidak langsung percaya jika kampanye seperti itu tidak disertakan bukti dan data yang valid, bahkan ada yang bersifat apatis terhadap hal tersebut, dikarenakan pengetahuan dan kecakapan Kaum Millenial di Desa Tumbukan Banyu untuk menggunakan media digital, mengevaluasi informasi, serta literasi digital dalam membaca suatu berita, sudah bisa dikatakan sehat dan bijak.
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2024-10-02
downloadPelaksanaan Otonomi Daerah di Indonesia memberikan dampak besar terhadap pengelolaan dan pembagian kewenangan, maka diperlukan pembagian tugas antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Salah satunya adalah dalam mengatur kebutuhan pokok. Setidaknya dalam manajemen distribusi bahan pokok, Pemerintah Pusat bertugas dalam menetapkan kebijaksanaan kebutuhan pokok yang berlaku diseluruh Indonesia. Selanjutnya pemerintah pusat juga mengatur kelancaran distribusi antara daerah dan antara pulau. Pemerintah pusat menetapkan dan mengatur kebijaksanaan ekspor-impor dengan sasaran pemenuhan kebutuhan dalam negeri dan perlindungan terhadap produsen dan konsumen. Adapun Pemerintah Daerah pada dasarnya menjalankan kebijaksanaan pemerintah pusat. Menjaga kelancaran arus barang dari dan ke daerahnya. Pemerintah Daerah juga memonitor persediaan di berbagai tingkat perdagangan dan memonitor perkembangan harga. Dengan pemahaman bahwa distribusi sebagai proses pemindahan barang dari produsen (misalnya petani) ke konsumen akhir. Maka distribusi produk pangan pokok (seperti beras, daging ayam, gula) dan hortikultura (seperti buah-buahan, sayuran) sangat penting untuk pengendalian inflasi, melalui ketersediaan barang dan kestabilan harga. Beberapa langkah awal yang dapat diambil oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan dalam rangka manajemen distribusi bahan pokok adalah sebagai berikut : 1. Melakukan pendataan secara rinci terkait pedagang besar, distributor bahan pokok yang terlibat dalam Rantai Pasok Pangan (Food Supply Chain) beberapa komoditas penting di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Sebaiknya data ini dapat menggambarkan profil, jumlah pedagang, kuota, waktu pasok dan asal daerah, data spasial, serta data lainnya sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pengambil kebijakan. 2. Pembentukan kelompok/forum sebagai sarana silaturrahmi dan koordinasi, dalam rangka memudahkan pola kolaborasi dengan pemerintah daerah. 3. Melakukan analisa dan tindaklanjut terhadap Sembilan pilihan kebijakan dalam melakukan manajemen distribusi bahan pokok di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2024-10-01
download Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan evaluasi program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa di Desa Tumbukan Banyu Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan mengetahui faktor penghambatnya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dan menggunakan tipe deskriptif dengan lokasi penelitian di Desa Tumbukan Banyu Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknis analisis data melalui tiga alur yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Evaluasi Program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa di Desa Tumbukan Banyu, Kecamatan Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan selama pelaksanaannya dengan 3 tahapan yaitu pendataan, musyawarah desa, dan penyerahan bantuan sudah berjalan cukup efektif. Sudah tepat sasaran dan pada pelaksanaannya sudah efisien karena peralihan dari penyerahan secara pengambilan ke kantor desa menjadi penyaluran melalui rekening bank yang mana memudahkan pelaksana maupun penerima bantuan. Kecukupan dari segi jumlah bantuan masih kurang dan masih belum terjadi pemerataan. Program ini juga mendapat respon yang positif dari penerima. Adapun kendala yang terjadi antara lain: tidak adanya anggaran sosialisasi program, kurangnya informasi kepada masyarakat, keterlambatan pencairan dana bantuan. Secara keseluruhan program ini bagus untuk membantu masyarakat miskin, namun apabila ingin dilanjutkan hendaknya diperbaiki lagi dalam pelaksanaannya. Berdasarkan hal tersebut hendaknya pemerintah bisa melakukan sosialisasi dan memberikan informasi kepada masyarakat dengan jelas sehingga tidak terjadi kesalahpahaman antara satu warga dengan warga lainnya. Kepada penerima bantuan sebaiknya jangan terlalu bergantung kepada bantuan yang diberikan pemerintah apalagi untuk bantuan langsung tunai dana desa ini bersifat temporer (untuk sementara waktu atau waktu yang darurat)
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2024-10-01
downloadPenelitian ini bertujuan untuk meneliti Strategi Pemasaran Industri Rumahan Kerupuk Ubi Kayu Mama Roby di Desa Bamban Utara Kecamatan Angkinang Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Penelitian ini diketahui seberapa besar kekuatan dan kelemahan, peluang dan ancaman dalam usaha ini. Perumusan strategi di awali dengan menganilisis faktor internal dan eksternal untuk menjawab tujuan penelitian. Berdasarkan analisis lingkungan internal dengan matrik IFAS dengan total skor sebesar 2,74 yang menunjukan bahwa usaha berada dalam kondisi internal usaha rata-rata atau sedang. Sedangkan matrik EFAS dengan total skor 3,04 berdasarkan total tersebut menunjukan usaha indusri rumahan Kerupuk Ubi Kayu Mama Roby dalam kondisi eksternal rata-rata atau sedang. Penentuan alternatif strategi dengan menggunakan matrik QSPM, alternatif strategi yang dapat diterapkan dalam Industri Rumahan Kerupuk Ubi Kayu Mama Roby di Desa Bamban Utara Kecamatan Angkinang Kabupaten Hulu Sungai Selatan adalah melakukan srategi pengembangan pasar agar meningkatkan penjualan produk.