No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2025-08-14
downloadLatar belakang dalam penelitian ini bahwa dalam hukum Islam walimah dilaksanakan setelah adanya akad nikah. Sementara walimah yang dilaksanakan oleh beberapa kalangan masyarakat Kecamatan Padang Batung yaitu walimah dilaksanakan sebelum adanya akad nikah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pandangan ulama tehadap pelaksanaan walimah sebelum akad nikah di Kecamatan Padang Batung. Secara rinci penelitian ini mecangkup tentang pengertian walimah, dasar hukum walimah, waktu dan masa pelaksanaan walimah, hikmah dan tujuan walimah. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dalam bidang Hukum Keluarga Islam dengan menggunakan teknik deskriftif kualitalif. Subjek penelitian ini adalah ulama di Kecamatan Padang Batung. Objek dalam penelitian ini adalah Pandangan Ulama Terhadap Pelaksanaan Walimah Sebelum Akad nikah. Melalui teknik deskriftif analisis, penelitian ini menghasilkan temuan bahwa walimah adalah jamuan makan kepada orang banyak atau suatu perayaan atas terlaksananya sebuah akad nikah yang sudah terjadi, baik itu dalam bentuk syukuran maupun pesta pernikahan, dasar hukum pelaksanaan walimah adalah sunnah. Pandangan ulama Kecamatan Padang Batung tentang pelaksanaan walimah sebelum akad nikah yaitu, walimah sebelum akad nikah yang dilaksanakan masyarakat Kecamatan Padang Batung tidak sesuai dengan hukum syariat Islam yang di anjurkan Nabi, bahwa walimah seharusnya di laksanakan setelah adanya akad nikah ataupun beberapa hari kedepannya dan walimah sebelum akad nikah yang dilaksanakan masyrakat juga tidak tepat jika disebut sebagai walimah al-urs tapi disebut dengan acara selamatan. Hukum menghadiri walimah sebelum akad nikah menurut ulama tidak wajib karna bukan walimah al- urs.
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2025-08-14
downloadImplementasi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti merupakan suatu aktivitas usaha berupa tindakan dan bimbingan yang dilakukan secara terencana yang mengarah pada terbentuknya kepribadian anak didik yang sesuai dengan norma-norma yang ditentukan oleh ajaran agama. Di SMP Negeri 3 Kandangan, implementasi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dilakukan untuk mencegah kesenjangan pemahaman siswa akibat perbedaan latar belakang pendidikan agama di rumah, serta pengaruh perkembangan teknologi yang mengubah pola belajar siswa.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMP Negeri 3 Kandangan. Metode Penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti yang mengajar di kelas VII.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMP Negeri 3 Kandangan meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Pada tahap perencanaan pembelajaran mencakup analisis kebutuhan dan penetapan tujuan pembelajaran. Pada pelaksanaan pembelajaran dilakukan melalui berbagai metode pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa. Dalam evaluasi pembelajaran dilakukan melalui berbagai metode, seperti tes tertulis, tugas proyek, serta observasi terhadap sikap dan perilaku siswa di dalam maupun di luar kelas.
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2025-08-14
downloadMetode Everyone is Teacher adalah salah satu metode yang memberikan peluang kepada siswa untuk berperan sebagai seorang guru terhadap siswa yang lain. Motivasi belajar adalah seluruh upaya penggerak yang ada di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar dan menjamin kelangsungan kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek dapat tercapai. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui gambaran hubungan metode everyone is teacher terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak di MA PIP Habirau Tengah kelas X MIA. Data penelitian ini diambil dari hasil Angket dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi. Metode pengumpulan data berupa angket dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIA dan sampelnya adalah seluruh siswa di kelas X MIA MA PIP Habirau Tengah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara metode everyone is teacher terhadap motivasi belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan hasil rhitung > rtabel yakni sebesar 0,583 yang mana terletak pada 0,40-0,599 sehingga dapat diinterpretasikan bahwa penggunaan metode everyone is teacher memiliki hubungan yang sedang atau cukup baik terhadap motivasi belajar siswa yang mana hubungan antar variabel tersebut sebesar 0,583.
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2025-07-28
downloadPengukuran IDSD dilakukan secara sistematis, mulai dari perumusan konsep, penyempurnaan indikator, pengolahan data, hingga pengendalian kualitas untuk memastikan validitas dan akurasi hasil pengukuran. IDSD 2024 didasarkan pada evaluasi dan masukan dari berbagai pemangku kepentingan, mencakup penyempurnaan metodologi dan sumber data. Nilai Indeks nasional 2024 (berdasarkan ratarata skor seluruh provinsi) adalah sebesar 3,43 dari skala 5. Adapun untuk Prov. KalSel di angka 3,56, dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan sebesar 3,53. Policy Brief ini menganalisa perbandingan nilai indeks pilar dan indikator pilar Kab. HSS dengan nilai indeks pilar dan indikator pilar Prov. KalSel, serta memperlihatkan perbandingan nilai indeks pilar Kab. HSS dengan rata-rata Nasional, Provinsi dan Kab/Kota Se-KalSel. Perbandingan Nilai Indeks Pilar IDSD Tahun 2024 Kab. HSS dengan Prov. KalSel dan rata-rata nasional secara ringkas menghasilkan 3 kategori pilar. Pertama : nilai indeks pilar di atas nilai indeks Provinsi dan rata-rata nasional (warna hijau-Pilar Kekuatan Kab.HSS ) ada 5 pilar : pilar institusi, pilar infrastruktur, pilar adopsi TIK, pilar pasar produk dan pilar dinamisme bisnis. Kedua : nilai pilar yang berada di bawah nilai indeks Provinsi dan rata-rata nasional (warna abu-abu-Pilar Kelemahan HSS) ada 7 pilar : pilar stabilitas ekonomi makro, pilar kesehatan, pilar keterampilan, pilar pasar tenaga kerja, pilar sistem keuangan, pilar ukuran pasar, dan pilar kapailitas inovasi. Ketiga : Ada 2 pilar yang unik, yaitu pilar keterampilan dan pilar pasar tenaga kerja dimana di bawah nilai indeks Prov. Kalsel namun di atas rata-rata Nasional (warna biru). 2 Pilar ini sebenanrya sudah dimasukkan dalam ketegori kedua, pilar kelemahan HSS – warna abu-abu. Namun karena ada keunikan maka dimasukkan juga dalam kategori khusus. Analisa hasil pengukuran IDSD Tahun 2024 serta dengan indeks pilarnya dengan melakukan pendekatan perbandingan (perbandingan nilai indeks pilar IDSD Kab. HSS dengan Prov. KalSel dan rata-rata nasional), maka harus fokus dan perhatian pada beberpa pilar dan indikatornya. Fokus dan perhatian diberikan lebih besar pada pilar-pilar yang berwarna abu-abu dan juga biru, karena lebih rendah dari nilai indeks Provinsi dan/atau rata-rata nasional. Hal ini dilakukan untuk dapat meningkatkan / memperkuat indikatorindikator pilar ini lemah/nilai rendah. Indikator IDSD tingkat Kabupaten/Kota terdapat 48 indikator, ada 23 indikator pilar Kab. HSS Tahun 2024 yang lebih rendah nilainya dari Prov KalSel.
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2025-06-23
downloadTantangan dan permasalahan bagi ASN dalam melakukan manajemen keuangan bisa beragam, seperti masalah umum ; kesulitan dalam mengelola aset dan utang pribadi, ketidakpastian finansial setelah pensiun dan gaya hidup konsumtif. Dan tentu permasalahan ini juga dihadapi oleh ASN yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang sesuai data BPS dalam Kabupaten Hulu Sungai Selatan Dalam Angka Tahun 2025 memiliki ASN sebanyak 4.779 orang yang terdiri dari 1.894 lakilaki dan 2.885 perempuan. Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Tahun 2022 untuk Provinsi Kalimantan Selatan menunjukkan indeks literasi keuangan lebih rendah dari angka Nasioanal, yaitu hanya sebesar 42,08 persen, Ini berarti dari 100 orang di Kalimantan Selatan, hanya sebanyak 42 orang yang telah memahami kelebihan dari pengelolaan keuangan apabila dikuasai dengan baik, dan tentu ini bisa menjadi gambaran untuk Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Kalau dilihat profil keuangan ASN di Indonesia dengan sebanyak 4.758.730, sekitar 58% ASN yang memiliki kesadaran finansial dan aktif melakukan pengelolaan keuangan pribadi. Ada sekitar 35% ASN yang memiliki perencanaan pensiun secara terstruktur, dengan kata lain ada sekitar 65% ASN yang tidak perencanaan pensiun secara terstruktur dan tidak memadai. Serta ada sekitar 27% ASN di Indonesia yang melakukan investasi di luar program wajib. Hal ini berarti ada sebanyak 73% ASN tidak melakukan investasi di luar program wajib. Atas dasar ini disarankan agar pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan instansi terkait dapat mengimplementasikan program-program yang meningkatkan literasi keuangan bagi PNS. Program ini bisa berupa workshop, seminar, atau pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan financial knowledge, yang pada akhirnya akan membentuk perilaku keuangan yang lebih baik. Selain itu, penting juga untuk mengembangkan financial attitude yang positif melalui pendekatan psikologis dan motivasional yang dapat mempengaruhi ASN untuk mengambil keputusan keuangan yang bijak. Dengan demikian, diharapkan kesejahteraan finansial ASN di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dapat terus meningkat. Beberapa tips langkah dalam manajemen keuangan lebih khusus untuk ASN : Identifikasi Kondisi Keuangan, Menetapkan tujuan keuangan, Gunakan Rumus 50-30-20 dalam membangun Fondasi Investasi/Tabungan, Sadar Keuangan Digital, Kembangkan Sumber Pendapatan, dan Evaluasi dan Perbaikan.