No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2024-10-10
downloadSetiap individu harus memiliki literasi keuangan yang baik, untuk mengelola keuangan pribadi, memilih produk dan layanan sesuai kebutuhan, dan mengembangkan tabungan serta investasi untuk masa depan. Tingkat literasi keuangan sangat dipengaruhi oleh demografi dari individu tersebut, dari jenis kelamin, usia, pendidikan serta pekerjaan. Berdasarkan survei yang peneliti lakukan di Nagara Kecamatan Daha Utara Kabupaten Hulu Sungai Selatan, sampai saat ini masih belum ada berdiri sebuah Bank Syariah atau lembaga keuangan syariah lainnya, dan hanya ada bank-bank konvensional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat literasi keuangan syariah Masyarakat Nagara Kecamatan Daha Utara Kabupaten Hulu Sungai Selatan serta faktor apa saja yang berpengaruh terhadap tingkat literasi tersebut.Penelitian ini menggunakan kuesioner yang disebarkan secara online melalui google from. Sampel yang digunakan sebanyak 100 responden. Metode analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan uji ANOVA.Tingkat literasi keuangan syariah Masyarakat Kecamatan Daha Utaraadalah sebesar 68% atau berada dalam kategori sedang. Hasil pengujianmenunjukkan bahwa di antara ke empat faktor (jenis kelamin, usia, pendidikandan pekerjaan) faktor pendidikan dan pekerjaan yang mempengaruhi secarasignifikan terhadap literasi keuangan syariah.
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2024-10-10
downloadPosyandu Lansia merupakan pos pelayanan terpadu untuk masyarakat lanjut usia yang sudah disepakati, dan di gerakkan oleh masyarakat. Permasalahan yang dihadapi dalam Program Posyandu lansia di Desa hamayung yaitu, kurangnya partisipasi lansia dalam program posyandu lansia yang dijalankan, jadwal pelaksanaan Posyandu lansia yang tidak menentu setiap bulannya, lansia tidak peduli dengan kesehatannya sehingga tidak melakukan cek kesehatan serta memeriksakan diri kepada petugas kesehatan di posyandu. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui Efektivitas Program Posyandu Lansia serta faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriftif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni metode observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Sumber data di ambil melalui pengambilan sampel secara sampling purposive berjumlah 10 orang. Setelah data terkumpul kemudian di analisis dengan teknik meliputi kondensasi data, tampilan data dan penarikan kesimpulan kemudian di lakukan uji melalui kredibilitas data dengan perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, trigulasi, dan mengadakan membercheck. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Efektivitas Program Posyandu Lansia di Desa Hamayung cukup efektif, dilihat dari indikator tercapainya tujuan karena meningkatkan kesejahteraan lansia, melaksanakan program kerja yang mana petugas kesehatan dan kader melaksanakan tugasnya dengan cukup optimal, sesuai dengan perencanaan bahwa sudah ada rencana untuk tujuan mencapai sasaran, kebutuhan penerima program pun tidak ada pemungutan bayaran, kualitas program memberikan kenyamanan dalam melayani lansia, cukup memuaskan bagi masyarakat yang datang ke posyandu, pemberian layanan juga sudah dilakukan secara merata kepada lansia, serta memberikan dampak bagi masyarakat karena dapat mengetahui kondisi kesehatannya. Adapun indikator yang kurang efektif, dapat dilihat dari target program yang mana kurangnya partisipasi dari lansia dan masyarakat sekitar, partisipasi kegiatan posyandu lansia di karenakan jauh dari tempat tinggal atau tidak ada yang mengantar, komitmen aktivitas pelaksanaan yang mana senam hanya dilakukan kadang-kadang saja. Faktor penghambat yaitu kurangnya pastisipasi lansia, kurangnya sosialiasi posyandu lansia, tidak ada kesesuaian waktu, dan lansia tidak peduli dengan kesehatannya. Faktor pendukung yaitu penerima manfaat dan Kesesuaian Program Dengan Kebutuhan Masyarakat Diharapkan bagi Kepala Puskesmas lebih menggiatkan lagi sosialisasi dalam meningkatkan partisipasi lansia, bagi kader Posyandu lebih optimal untuk mensosialisasikan posyandu lansia dengan berkunjung ke rumah-rumah warga, bagi keluarga lansia diharapkan untuk selalu memberikan motivasi dan dukungan pada lansia, dan bagi lansia diharapkan aktif mengikuti kegiatan posyandu lansia setiap bulannya agar dapat mengetahui kondisi kesehatan.
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2024-10-10
downloadSeiring berkembangnya zaman, metode pelaksanaan kampanye menjadi berkembang. Bahkan sekarang media online-pun menjadi sasaran utama dalam pelaksanaan kampanye. Perkembangan tidak hanya terjadi pada metode penyampaiannya saja, namun juga telah mencakup pada materi kampanye itu sendiri. Awalnya materi kampanye hanya berisi visi, misi, serta program yang akan dijalankan para peserta Pemilu. Namun sekarang, kampanye juga diisi dengan materi yang membahas tentang profil kandidat lainnya, karena tujuan setiap kandidat adalah memaksimalkan peluang yang diharapkannya untuk memenangkan pemilihan. Bahkan terkadang mengandung unsur fitnah dan/atau tentang isu yang dianggap fakta mengenai lawan politiknya, sehingga kampanye dijadikan alat untuk menjatuhkan lawan politik masing-masing, yang disebut sebagai Kampanye Hitam. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran Media Sosial sebagai Media Kampanye Politik dan Pengaruh Kampanye Hitam pada Pilpres 2019 melalui Media Sosial terhadap Kaum Millenial. Jenis penelitian ini adalah penelitian sosiologis, dengan meneliti langsung ke lapangan dengan melakukan observasi maupun wawancara. Sifat penelitian ini adalah deskriptif kualitatif artinya data yang dikumpulkan berupa naskah wawancara yang ditujukan untuk menggambarkan seputar permasalahan yang diteliti. Pengumpulan data dalam penelitian ini ialah wawancara, dan dokumentasi untuk mendapatkan data langsung di lapangan terkait Pengaruh Kampanye Hitam pada Pilpres 2019 Melalui Media Sosial terhadap Kaum Millenial. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh dari Kampanye Hitam terhadap Kaum Millenial di Desa Tumbukan Banyu relatif kecil, mayoritas narasumber tidak langsung percaya jika kampanye seperti itu tidak disertakan bukti dan data yang valid, bahkan ada yang bersifat apatis terhadap hal tersebut, dikarenakan pengetahuan dan kecakapan Kaum Millenial di Desa Tumbukan Banyu untuk menggunakan media digital, mengevaluasi informasi, serta literasi digital dalam membaca suatu berita, sudah bisa dikatakan sehat dan bijak.
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2024-10-10
downloadImplementasi Peraturan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Nomor 2 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Pasar Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan pada Pasar Senin Nagara terdapat fenomena masalah yang terjadi yaitu kondisi Pasar yang dianggap kurang nyaman bagi masyarakat karena sering macet yang disebabkan oleh keadaan pedagang kaki lima yang masuk ke dalam pasar menggunakan gerobak atau kendaraan, masih banyak pedagang yang menggunakan bahu jalan sehingga penempatannya tidak rapi, dan keadaan fisik pasar kumuh, kotor dan tidak beraturan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Nomor 2 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Pasar Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan pada Pasar Senin Nagara, serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan deskriftif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik penentuan informasi dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling sehingga terdapat informan berjumlah 12 orang dan teknik analisa data yang digunakan adalah teknik meliputi kondensasi data, penyajian data dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Nomor 2 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Pasar Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan yaitu di Pasar Senin Nagara masih ada beberapa yang kurang terimplementasi, Indikator yang kurang terimplementasi yaitu transmisi, kejelasan, informasi, fasilitas, dan insentif. Indikator yang sudah terimplementasi yaitu konsistensi, staf, wewenang, pengangkatan birokrasi, standar operating prosedure (SOP) dan fragmentasi. Disamping itu faktor penghambat implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Nomor 2 tahun 2019 Tentang Pengelolaan Pasar Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan di Pasar senin Nagara yaitu belum berjalannya sosialisasi secara menyeluruh, tidak ada spanduk peraturan yang terpasang di pasar, dan kurangnya tindakan tegas terhadap pelanggaran di Pasar. Adapun faktor pendorongnya yaitu sumber daya (Staf) yang sudah memenuhi dan tanggung jawab yang sudah terlaksana. Guna meningkatkan Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Nomor 2 Tahun 2019 pada Pasar Senin Nagara, maka disarankan Kepala UPTD pasar lebih memperhatikan lagi sarana prasarana dan dilakukan sosialisasi langsung secara menyeluruh kepada para pedagang, kepada pedagang hendaknya mencari informasi yang lebih dalam lagi tentang peraturan-peraturan yang ada di pasar dan kepada para pedagang hendaknya menaati larangan dan kewajiban yang ada.
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2024-10-10
downloadMasalah dari lembaga keuangan syariah adalah bagaimana menarik pelanggan dan mempertahankannya agar perusahaan dapat bertahan, berkembang dan menjadikan brand/merek islam menjadi nomor satu dibenak pelanggan. Kemudian yang berkaitan dengan religiusitas masyarakat yaitu adanya keraguan mengenai praktik bank syariah apakah sesuai dengan syariah islam atau belum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh simultan dan parsial Islamic Branding dan Religiusitas terhadap keputusan masyarakat kelurahan kandangan barat untuk menjadi nasabah di bank syariah. Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan metode kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan nonprobality sampling dengan pendekatan porposive sampling dan metode analisis data pengujian yang digunakan adalah uji validitas, reabilitas, asumsi klasik, analisis linear berganda, uji T, F dan dominan serta uji koefisien determinasi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditemukan secara simultan variabel Islamic Branding (X1) dan Religiusitas (X2) berpengaruh terhadap keputusan masyarakat kelurahan Kandangan Barat untuk menjadi nasabah di bank syariah dengan nilai sig 0,000 < sig 0,05 dan Fhitung 91,515 > Ftabel 3,09 . sedangkan secara parsial Islamic Branding berpengaruh positif dan signifikansi terhadap keputusan masyarakat kelurahan Kandangan barat untuk menjadi nasabah di bank syariah dengan nilai sig 0,000 < sig 0,05 atau Thitung 7,503 > Ttabel 1,661. Dan secara parsial Religiusitas berpengaruh secara positif terhadap keputusan masyarakat kelurahan Kandangan Barat untuk menjadi nasabah di bank syriah dengan nilai sig 0,001 < sig 0,05 atau Thitung X2 3,349 > Ttabel 1,66.