No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2024-10-18
downloadReligius merupakan salah satu karakteristik daerah Nagara. Nagara memiliki ulama-ulama berkharismatik yang mengembangkan keilmuannya pada Pondok Pesantren. Pondok Pesantren memiliki ciri khas utama dibanding pendidikan islam yang lain yaitu pembelajaran menggunakan kitab kuning. Dengan pembelajaran kitab kuning yang efektif materi yang disampaikan dapat terserap secara maksimal, membantu santri/wati memahami kitab kuning. Maka perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran kitab kuning perlu perhatikan. Mengingat pembelajaran traditisional perlu penyempurnaan dan dikarenakan baca kitab santri/wati dinilai masih belum maksimal, yang mana kemampuan baik buruknya baca kitab santri/wati tentu akan mempengaruhi nilai pengetahuan pada setiap pelajaran. Oleh karena itu, ustadz/h mengupayakan agar kemampuan membaca kitab kuning di kalangan santri/wati dapat bertahan dan bahkan dapat berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran kitab kuning pada pondok pesantren di Nagara Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Lokasi Penelitian Pondok Pesantren di Nagara dengan 3 kecamatan, yaitu Pondok Pesantren Darul Amien dan Pondok Pesantren Al- Muradiyah dari Kecamatan Daha Utara, Pondok Pesantren An-Noor dan Pondok Pesantren PIP Habirau dari Kecamatan Daha Selatan, dan Pondok Pesantren Jasrannur Rahman Al-Yusuf dari Daha Barat. Subjek penelitian adalah pimpinan pondok, para ustadz/h, dan santri/wati Pondok Pesantren. Objek penelitian adalah Pembelajaran Kitab Kuning Pada Pondok Pesantren di Nagara Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis kualitatif, yaitu diawali dengan pengumpulan data, memilih data yang dibutuhkan, penyajian data, dan diakhiri kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Pembelajaran Kitab Kuning pada Pondok Pesantren di Nagara Kabupaten Hulu Sungai Selatan menggunakan 3 tahap.(1) Perencanaan Pembelajaran, para ustadz/h selalu melakukan perencanaan pembelajaran meliputi, (a) tujuan, (b) Materi, (c) Menentukan Pendekatan, strategi, dan metode, (d)Pemilihan media dan sumber belajar, (e) Menyusun alat evaluasi. Perencanaan tersebut tidak tertulis dalam sebuah dokumen RPP kecuali Pondok viii Pesantren Darul Amien memiliki dokumen perencanaan materi program tahunan yang berisi judul materi yang akan diajarkan pada semester ganjil dan genap.(2) Pelaksanaan pada kegiatan inti, ustadz/h menyampaikan materi menggunakan pendekatan, strategi dan metode, media dan sumber belajar. Pendekatan yang digunakan berbeda-beda tergantung materi. Materi tidak bisa diseragamkan dengan hanya menggunakan satu metode saja, tetapi divariasi dengan beberapa metode. Pada umumnya di lima Pondok Pesantren yang peneliti teliti melaksanakan metode ceramah, yang dalam perkembangan pondok pesantren disebut metode bandongan/ wetonan. Selain itu agar pembelajaran menjadi aktif ustadz/h juga memakai metode sorogan, metode hafalan, divariasi dengan metode tanya jawab dan metode demonstrasi praktik ibadah pembelajaran fikih walaupun pendekatan lebih didominasi pada ustadz/h, kecuali pondok pesantren Darul Amien dilengkapi dengan metode pembelajaran dengan lagu. Media pembelajaran yang digunakan yaitu media visual dengan sumber belajar perpustakaan.(3) Evaluasi Pembelajaran, Pada umumnya di lima Pondok Pesantren yang peneliti teliti melaksanakan evaluasi semester ganjil dan semester genap secara tertulis dan secara lisan, kecuali Pondok Pesantren Jasrannur Rahman Al Yusuf melaksanakan evaluasi semester ganjil dan genap secara tertulis saja. Bentuk evaluasi tertulis yaitu menjawab pertanyaan secara tertulis, adapun secara lisan yaitu santri/wati menjawab beberapa pertanyaan tentang materi secara lisan atau kaidah Nahwu dari bacaan kitab kuning santri/wati, bisa juga santri/wati menghafal hafalan Hadits atau Tafsir, Sharaf, kosakata Bahasa arab kepada ustadz/h.
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2024-10-18
downloadPenelitian ini dilatarbelakangi dari adanya pembuatan buku nikah yang dilakukan oleh lembaga adat setempat. Pembuatan buku nikah merupakan sebuah hak progresif dari dua lembaga sesuai dengan perundang-undangan untuk melakukan aktivitas tanpa adanya imbalan yang diperoleh. Lembaga dalam hal ini adalah sebuah wadah penerapan Undang-undang untuk melaksanakan pencatatan pernikahan dengan kondisi pasangan sesama pemeluk agama yang dianut termasuk Kharingan yang dianut oleh masyarakat adat Dayak Meratus. Namun dalam hal ini lembaga adat membuat buku nikah sendiri, meski tertulis dalam Undang-undang RI Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Serta selanjutnya mengenai Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui legalitas pembuatan buku nikah oleh lembaga adat, serta dampak hukum yang terjadi bagi masyarakat adat Dayak Meratus Desa Malinau Kecamatan Loksado ketika diminta persyaratan Buku Nikah. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian empiris, dengan pendekatan sosiologi hukum. Sumber data yang digunakan terdapat data primer dan data sekunder, dengan pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Data yang dicari mengenai pembuatan buku nikah oleh lembaga adat Dayak Meratus di Desa Malinau. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa buku nikah yang dikeluarkan oleh lembaga adat tidak bisa diterima sebagai persyaratan administrasi untuk pencatatan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Dimana kondisi hukum pembuatan buku nikah oleh lembaga adat ini menjadi alasan khusus yang menyebabkan tidak diterimanya sebagai dokumen administrasi. Di samping itu fasilitas, pelayanan dan keadaan di lapangan pun masih belum mendukung secara optimal.
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2024-10-18
downloadAlhamdulillah puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufiq, hidayah serta karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah keharibaan baginda Rasulullah SAW, beliau selalu mengingatkan kepada kita bahwa kewajiban menuntut ilmu adalah dari masih kecil hingga akhir hayat. Karya tulis ilmiah yang berbentuk tesis ini dituliskan sebagai wujud keperdulian penulis terhadap para pencari ilmu untuk mengisi salah satu warna keilmuan. Penulis juga mengucapkan terimakasih yang tak terhingga terutama kepada Pengasuh pondok pesantren Dalam Pagar Kandangan Sayyidul Walid Abah Guru K.H. Ahmad Syairazi beserta ustadz dan ustadzah pondok yang selalu memberikan motivasi dan masukan atas terselesaikannya tesis ini. Dan tak lupa terimakasih juga penulis sampaikan kepada keluarga besar pondok pesantren Dalam Pagar Kandangan yang memberikan izin dan juga masukan kepada penulis sehingga tesis ini dap;at selesai. Tesis ini juga penulis persembahkan kepada istri tercinta yang selalu memberikan dukungan dan motivasi yang terhingga, ibu tersayang yang selalu mendo’akan demi kelancaran penulisan karya ilmiah ini, tidak lupa juga kepada sahabat-sahabat yang kesemuanya memiliki peran besar bagi penulis, yang selalu memberikan dukungan, perhatian dan pengertiannya sehingga dapat terelesaikan tesis ini. Seluruh teman seperjuangan program studi Manajemen Pendidikan Islam Pascasarjana (S2) Universitas Islam Internasional Darullughah Wadda’wah Bangil Pasuruan Jawa Timur, dosen pembimbing 1 dan pembimbing 2 dan juga seluruh dosen yang telah mengajarkan ilmu-ilmu beliau, semoga menjadi jariah kelak di hari akhir nanti, amiin ya rabbal alamiin.
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2024-10-18
downloadPerizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik atau Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA) adalah Perizinan Berusaha yang diterbitkan oleh Lembaga Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA) atas nama menteri, pimpinan lembaga, gubernur, atau bupati/wali kota kepada Pelaku Usaha melalui sistem elektronik yang terintegrasi. Metode penelitian ini menggunakan penelitian dengan pendekatan kualitatif dan tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif. Untuk sumber data menggunakan data primer dan data sekunder seperti wawancara dengan informan dan melengkapi dokumen dokumen yang terkait. Teknis analisis data dilakukan dengan simultan yang dikumpulkan melalui proses pengumpulan data dengan alur dan tahapan. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa efektivitas program perizinan melalui sistem Online Single Submission Risked Based Approach sudah dikatakan cukup efektif namun masih ada kekurangan di dalamnya hal itu di lihat dari lima indikator ukuran efektivitas Campbell (1973) yaitu, keberhasilan program, keberhasilan sasaran, tingkat kepuasan program, tingkat input dan output serta capaian secara menyeluruh. Adapun untuk tingkat kepuasan program masih memiliki kekurangan di dalam nya seperti server yang terkadang mengalami penurunan/gangguan. Adapun untuk faktor penghambat pada prograrm perizinan melalui sistem Online Single Submission Risked Based Approach adalah : 1) Server yang terkadang bermasalah 2) Masih ada pegawai yang kurang memahami tentang Online Single Submission Risked Based Approach. Saran-saran oleh peneliti : 1) Berkaitan dengan gangguan sistem OSS-RBA dari pusat, petugas penanggung jawab sistem OSS-RBA (Online Single Submission Risked Based Approach) perlu memberikan pemberitahuan atau informasi yang intens kepada para pemohon ketika sistem OSS-RBA dipusat mengalami gangguan serta memberikan pemberitahuan kembali ketika sistem tersebut sudah kembali normal melalui media sosial. 2) Kedepannya lebih baik pegawai yang kurang memahami tentang OSS-RBA dilakukan pelatihan khusus agar lebih memahami kedepannya.
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2024-10-18
downloadPendidikan karakter merupakan bagian dari pendidikan nasional, adapun pendidikan karakter yang dilaksanakan di sekolah merupakan salah satu bentuk partisipasi dalam membangun kepribadian bangsa. Nilai karakter tersebut diantaranya nilai religius, jujur, toleransi, disiplin, bertanggung jawab dan lain sebagainya. Pendidikan karakter yang diterapkan di sekolah merupakan salah satu bentuk partisipasi dalam membangun kepribadian bangsa. Pembentukan karakter di sekolah bisa disisipkan melalui mata pealajaran, salah satunya mata pelajaran Tahfidz. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pembentukan karakter disiplin melalui mata pelajaran Tahfidz di Madrasah Ibtidaiyah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, adapun objeknya adalah pembentukan karakter disiplin dan bertanggung jawab melalui mata pelajaran Tahfidz di MI Ibnu Athailah. Sedangkan Subjek penelitian ini adalah guru atau ustadzah dan santri di MI Ibnu Atthailah Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dukomentasi. Hasil temuan yang didapatkan dalam penelitian ini terkait pembentukan karakter disiplin dan bertanggung jawab melalui mata pelajaran Tahfidz, meliputi: Tahapan pertama adalah tahapan pengetahuan dimana santri diberikan penjelasan tentang aturan-aturan yang berlaku dalam kegiatan Tahfidz. Kedua, tahapan pelaksanaan dan evaluasi yaitu tahapan pelaksanaan membentuk kedisiplinan, peserta didik dilatih dan ditanamkan untuk disiplin baik itu disiplin waktu dan disiplin dalam menjalankan tata tertib yang berlaku dikelas maupun di luar kelas. Dan yang ketiga tahapan pembiasaan yang dilakukan secara berulang-ulang untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan, tahapan ini dilakukan di sekolah agar anak bisa dan terbiasa dalam melakukan hal sesuatu.