No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2025-08-14
downloadImplementasi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti merupakan suatu aktivitas usaha berupa tindakan dan bimbingan yang dilakukan secara terencana yang mengarah pada terbentuknya kepribadian anak didik yang sesuai dengan norma-norma yang ditentukan oleh ajaran agama. Di SMP Negeri 3 Kandangan, implementasi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dilakukan untuk mencegah kesenjangan pemahaman siswa akibat perbedaan latar belakang pendidikan agama di rumah, serta pengaruh perkembangan teknologi yang mengubah pola belajar siswa.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMP Negeri 3 Kandangan. Metode Penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti yang mengajar di kelas VII.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMP Negeri 3 Kandangan meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Pada tahap perencanaan pembelajaran mencakup analisis kebutuhan dan penetapan tujuan pembelajaran. Pada pelaksanaan pembelajaran dilakukan melalui berbagai metode pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa. Dalam evaluasi pembelajaran dilakukan melalui berbagai metode, seperti tes tertulis, tugas proyek, serta observasi terhadap sikap dan perilaku siswa di dalam maupun di luar kelas.
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2025-08-14
downloadPenelitian ini membahas kasus penelantaran anak dari poligami illegal setelah meninggalnya ayah di Kecamatan Kandangan yang mana pelaksanaan pemenuhan hak anak pasca meninggal ayah tidak terlaksana dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana analisis komparatif hukum Islam dan hak asasi manusia terhadap penelantaran anak dari pernikahan poligami ilegal pasca meninggalnya ayah (studi kasus di Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan). Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dalam bidang hukum keluarga Islam. Subjeknya adalah beberapa anak yang ditelantarkan dalam kasus poligami ilegal di Kecamatan Kandangan. Adapun objeknya adalah analisis komparatif hukum Islam dan hak asasi manusia terhadap penelantaran anak dari pernikahan poligami ilegal pasca meninggalnya ayah di Kecamatan Kandangan Melalui teknik deskriptif analisis, penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut: Pertama, yang terjadi pada anak pernikahan poligami ilegal pasca meninggalnya ayah yang ada di Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, pelaksanaan pemenuhan hak anak pasca meninggal ayah tidak dapat terlaksana dengan baik, seperti: hak untuk nafkah, hak untuk waris anak, hak untuk pengakuan silsilah dan keturunan, dan hak untuk Pendidikan. Kedua, yang terjadi pada anak pernikahan poligami ilegal pasca meninggalnya ayah yang ada di Kecamatan Kandangan salah satu bentuk penelantaran anak dan ini merupakan pelanggaran HAM terhadap anak, baik Undang-Undang maupun hukum Islam.
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2025-08-14
downloadKarakter religius anak sangat penting untuk menjadi anak yang shaleh sesuai tuntunan agama, namun dengan perkembangan zaman membuat karakter anak semakin buruk, maka perlu adanya kerjasama antara guru dengan orang tua untuk menjaga karekter anak agar tidak menjadi tambah buruk, latar belakang ini lah yang menjadi dasar penelitian penulis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kerjasama orang tua dan guru dalam proses pembentukan karakter religius siswa MTsN 10 Hulu Sungai Selatan dan faktor yang mempengaruhinya. Jenis penilitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru di MTsN 10 Hulu Sungai Selatan dan orang tua dari siswa. Objek penelitian ini yaitu Kerjasama orang tua dan guru dalam proses pembentukan karakter religius siswa MTsN 10 Hulu Sungai Selatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kerjasama yang terjalin antara guru dan orang tua sangat baik, proses yang dilakukan guru dan orang tua dalam membentuk karakter religius siswa melalui keteladanan/contoh, teguran, pengondisian lingkungan dan kegiatan rutin. Dan faktor yang mempengaruhi ada dua yaitu pendukung dan penghambat. Faktor pendukung adalah keterlibatan orang tua siswa dan sarana prasarana yang cukup sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya kesadaran orang tua.
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2025-08-14
downloadFenomena santri baru di pondok pesantren Dalam Pagar yang bertanya-tanya tentang bagaimana seharusnya salat yang benar dengan begitu banyaknya perilaku salat yang berbeda-beda yang mereka lihat ketika berada di pondok pesantren, padahal salat adalah pondasi utama bagi seorang muslim dalam ibadahnya kepada Allah Ta’ala utamanya bagi seorang santri. Hal itulah yang menjadi masalah dalam penelitian ini. Bagaimana pembelajaran kitab Safinatun Najah bisa menjadi jawaban bagi mereka terhadap pertanyaan-pertanyaan seputar ibadah salat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bahwa ada relevansi antara pembelajaran kitab Safinatun Najah dan perilaku ibadah salat santri, dari yang sebelumnya tidak mereka fahami. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teori dan Miles dan Huberman yaitu mereduksi data, menyajikan data, dan menyimpulkan data.Hasil penelitian menunjukkan adanya hasil yang signifikan dari pembelajaran kitab Safinatun Najah dengan ibadah salat santri di Pondok Pesantren Dalam Pagar Kandangan, hal ini ditunjukkan dari hasil wawancara, dan observasi. Banyak responden yang berpendapat bahwa pembelajaran kitab Safinatun Najah memberikan dampak bagi ibadah salat mereka menjadi lebih baik setelah proses pembelajarannya.
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2025-08-14
downloadPenelitian ini bertolak di Kelurahan Kandangan Kota, suami istri menikah secara resmi sesuai prosedur Negara, kemudian bercerai di bawah tangan, lalu sang istri menikah lagi di bawah tangan, sehingga menimbulkan berbagai polemik terkait status: perceraian (cerai/tidak) dan status perkawinannya (sah/tidak). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status perceraian pada pernikahan pertama oleh istri yang bercerai di bawah tangan dan status perkawinan pada pernikahan kedua oleh istri yang bercerai di bawah tangan di Kelurahan Kandangan Kota Kecamatan Kandangan Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dalam bidang hukum keluarga Islam. Subjeknya adalah beberapa istri yang melakukan pernikahan kedua yang sebelumnya bercerai di bawah tangan. Adapun objeknya adalah status perkawinan kedua oleh isteri yang bercerai di bawah tangan di Kelurahan Kandangan Kota Kecamatan Kandangan Melalui teknik deskriptif analisis, penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut: Pertama, status perceraian pada pernikahan pertama oleh istri yang bercerai di bawah tangan di Kelurahan Kandangan Kota adalah sah secara Islam, menurut hukum positif tidak sah karena tidak sesuai perundang-undangan yang berlaku. Kedua, status perkawinan pada pernikahan kedua oleh istri yang bercerai di bawah tangan di Kelurahan Kandangan Kota adalah sah secara Islam, menurut hukum positif tidak sah karena tidak sejalan dengan peraturan pencatatan pernikahan.