No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2024-10-18
downloadPenelitian ini dilatar belakangi oleh adanya perbedaan di beberapa Kantor Urusan Agama mengenai persyaratan administrasi nikah. Seperti di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kandangan yang melampirkan buku nikah orang tua dalam persyaratan administrasi nikah bagi anak perempuan pertama, sedangkan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Tapin Utara tidak ada melampirkan. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana urgensi buku nikah orang tua sebagai syarat administrasi pernikahan anak perempuan pertama dan alasan yang mendasari perbedaan persyaratan administrasi nikah tersebut di beberapa Kantor Urusan Agama. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan menggunakan pendekatan hukum imperis sosiologis. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala Kantor Urusan Agama dan objek penelitian ini adalah Urgensi Buku Nikah Orang Tua Sebagai Syarat Administrasi Pernikahan Anak Perempuan Pertama Di Kantor Urusan Agama (KUA) (Studi kasus di KUA Kecamatan Kandangan dan KUA Kecamatan Tapin Utara). Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif, Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebenarnya memang tidak ada peraturan yang mengatur secara mutlak mengenai buku nikah orang tua sebagai syarat administarasi nikah sehingga tidak menjadi masalah apabila ada KUA yang melampirkan atau tidak melampirkan ke dalam persyaratan administrasi nikah, sebab hal tersebut tergantung dari kebijakan di masing-masing KUA saja.
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2024-10-18
downloadPengetahuan tentang hipertensi terutama deteksi dini terhadap hipertensi karena banyak masyarakat yang tidak merasakan gejala sehingga enggan untuk memeriksakan diri ke puskesmas. Pola makan masyarakat masih sering mengonsumsi makanan yang asin dan berlemak, serta tingkat kepatuhan minum obat masyarakat masih kurang karena masyarakat merasa sudah tidak merasakan sakit lagi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan, pola makan dan kepatuhan minum obat terhadap kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Baruh Jaya Kabupaten Hulu Sungai Selatan tahun 2022. Desain penelitian ini bersifat survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah penderita hipertensi yang berusia 45-59 tahun sebanyak 380 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode accidental sampling dengan jumlah dihitung menggunakan rumus Slovin didapatkan sebanyak 80 orang dengan instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan cara wawancara diperoleh 80 responden. Pengolahan dan analisis data menggunakan uji chi square (p-value < 0,05). Hasil penelitian ini didapatkan bahwa kejadian hipertensi dengan hipertensi ringan sebanyak 28 orang (35,0%), hipertensi sedang sebanyak 26 orang (32,5%) dan hipertensi berat sebanyak 26 orang (32,5%). Sehingga tidak ada hubungan pengetahuan (p-value = 0,910 > 0,05) dan kepatuhan minum obat (p value = 0,11 > 0,05) dengan kejadian hipertensi sedangkan terdapat hubungan pola makan (p-value = 0,000 < 0,05) dengan kejadian hipertensi pada pra lansia di wilayah kerja Puskesmas Baruh Jaya Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Diharapkan masyarakat terutama penderita hipertensi mengikuti penyuluhan-penyuluhan oleh petugas kesehatan agar lebih memahami dengan benar dan baik bagaimana cara pencegahan penanggulangan hipertensi dan pola makan yang sehat serta meningkatkan kesadaran diri masyarakat.
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2024-10-18
downloadPenelitian ini bertolak dari pemikikran bahwa karakter religius masih menjadi problem di kalangan masyarakat, sebab itu perlu perhatian serius dalam pengembangan kepribadian seseorang. Dalam kehidupan bermasyarakat lingkungan menjadi pengaruh salah satu dari pembentukan karakter, untuk itu tentulah penting bagi penggerak masyarakat khususnya tokoh masyarakat untuk memberikan contoh yang baik pada masyarakat. Sehingga perlu diteliti lebih lanjut tentang strategi tokoh masyarakat dalam membentuk karakter religius di desa Ulin dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi tokoh masyarakat dalam membentuk karakter religius di desa Ulin dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Subjeknya adalah tokoh masyarakat yang berada di desa Ulin, yakni kepala desa dan ustaz. Adapun objeknya adalah strategi tokoh masyarakat dalam membentuk karakter religius dan faktor yang mempengaruhinya. Adapun hasil penelitian melalui kesadaran salat berjamaah mengenai strategi pembentukan karakter religius di desa Ulin adalah keteladanan, pembiasaan, dan nasihat. Sedangkan faktor yang mempengaruhinya adalah latar belakang pendidikan tokoh masyarakat dan lingkungan sekitar yang dinamis serta mendukung.
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2024-10-18
downloadPerizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik atau Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA) adalah Perizinan Berusaha yang diterbitkan oleh Lembaga Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA) atas nama menteri, pimpinan lembaga, gubernur, atau bupati/wali kota kepada Pelaku Usaha melalui sistem elektronik yang terintegrasi. Metode penelitian ini menggunakan penelitian dengan pendekatan kualitatif dan tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif. Untuk sumber data menggunakan data primer dan data sekunder seperti wawancara dengan informan dan melengkapi dokumen dokumen yang terkait. Teknis analisis data dilakukan dengan simultan yang dikumpulkan melalui proses pengumpulan data dengan alur dan tahapan. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa efektivitas program perizinan melalui sistem Online Single Submission Risked Based Approach sudah dikatakan cukup efektif namun masih ada kekurangan di dalamnya hal itu di lihat dari lima indikator ukuran efektivitas Campbell (1973) yaitu, keberhasilan program, keberhasilan sasaran, tingkat kepuasan program, tingkat input dan output serta capaian secara menyeluruh. Adapun untuk tingkat kepuasan program masih memiliki kekurangan di dalam nya seperti server yang terkadang mengalami penurunan/gangguan. Adapun untuk faktor penghambat pada prograrm perizinan melalui sistem Online Single Submission Risked Based Approach adalah : 1) Server yang terkadang bermasalah 2) Masih ada pegawai yang kurang memahami tentang Online Single Submission Risked Based Approach. Saran-saran oleh peneliti : 1) Berkaitan dengan gangguan sistem OSS-RBA dari pusat, petugas penanggung jawab sistem OSS-RBA (Online Single Submission Risked Based Approach) perlu memberikan pemberitahuan atau informasi yang intens kepada para pemohon ketika sistem OSS-RBA dipusat mengalami gangguan serta memberikan pemberitahuan kembali ketika sistem tersebut sudah kembali normal melalui media sosial. 2) Kedepannya lebih baik pegawai yang kurang memahami tentang OSS-RBA dilakukan pelatihan khusus agar lebih memahami kedepannya.
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2024-10-18
downloadPenelitian ini membahas tentang Penyamaan Konsep Mahar dan Jujuran Dalam Tradisi Perkawinan di Desa Habirau Kecamatan Daha Selatan (Perspektif Tokoh Agama di Kecamatan Daha Selatan). Di Desa Habirau mempunyai tradisi Penyamaan Konsep Mahar dan Jujuran, yang mana uang jujuran tersebut akan disebutkan pada waktu ijab kabul. Sebenarnya tradisi disebuah daerah boleh saja dilaksanakan, dengan catatan tidak ada unsur yang melanggar syariat Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penyamaan Konsep Mahar dan Jujuran Dalam Tradisi Perkawinan di Desa Habirau. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan hukum sosiologis. Subjek penelitian ini adalah tokoh agama yang tercatat di Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Daha Selatan, dan objek penelitian ini adalah Penyamaan Konsep Mahar dan Jujuran Dalam Tradisi Perkawinan di Desa Habirau Kecamatan Daha Selatan (Perspektif Tokoh Agama di Kecamatan Daha Selatan). Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dan hasil yang didapat dari penelitian ini adalah para tokoh agama di Kecamatan Daha Selatan menyatakan bahwa mahar dan jujuran itu sama yang membedakan hanya dari segi penyebutan saja dan mereka sepakat membolehkan melakukan tradisi Penyamaan Konsep Mahar dan Jujuran, dengan catatan adanya kesepakatan terlebih dahulu antara kedua belah pihak. Salah satu dasar hukum para tokoh agama membolehkan tradisi tersebut adalah Q.S An Nisa ayat 4.