No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2024-10-14
download) PAD Kabupaten Hulu Sungai Selatan pada periode 2004- 2023 (selama 20 tahun) pertumbuhannya mengalami fluktuasi yang cukup tinggi. Rata- rata pertumbuhan per tahun selama 20 tahun terakhir mencapai 18,82%, keadaan ini menunjukkan pertumbuhan yang tinggi 2) Penerimaan DAU Kabupaten Hulu Sungai Selatan pada periode 2004- 2023 (selama 20 tahun) pertumbuhannya mengalami fluktuasi yang cukup tinggi. Rata- rata pertumbuhan per tahun selama 20 tahun terakhir mencapai 7,62%, keadaan ini menunjukan pertumbuhan yang cukup tinggi 3) Belanja Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan pada periode 2004- 2023 (selama 20 tahun) pertumbuhannya mengalami fluktuasi yang cukup tinggi. Rata- rata pertumbuhan per tahun selama 20 tahun terakhir mencapai 13,60%, keadaan ini menunjukan pertumbuhan belanja daerah yang tinggi 4) Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Hulu Sungai Selatan pada periode 2004- 2023 (selama 20 tahun) pertumbuhannya mengalami fluktuasi tetapi kelihatannya cukup stabil . Rata- rata pertumbuhan per tahun selama 20 tahun terakhir mencapai 4,79%, keadaan ini menunjukan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggiHasil analisis regresi linear berganda (a). PAD dan DAU secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi. (b). PAD tidak berpengaruh terhadap Pertumbuhan Ekonomi. (c). DAU berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi. (d). Belanja Daerah tidak mampu memoderasi hubungan independent variable PAD terhadap dependent variable Pertumbuhan Ekonomi. (e). Belanja Daerah tidak mampu memoderasi hubungan independent variable DAU terhadap dependent variable Pertumbuhan Ekonomi. 6) Dalam upaya mengetahui hasil/manfaat dari pertumbuhan ekonomi daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan apakah dirasakan juga oleh masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Selatan, maka dilakukan riset Persepsi Masyarakat Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan sampel 800 responden yang tersebar di sebelas kecamatan. Teori digunakan untuk mengetahui manfaat pertumbuhan ekonomi terhadap masyarakat ini menggunakan teori indikator pertumbuhan ekonomi wilayah yang meliputi: (a). Keseimbangan Pendapatan, (b). Perubahan Struktur Perekonomian, (c). Pertumbuhan Kesempatan Kerja, (d). Tingkat dan Penyebaran Kemudahan, (e). Produk Domestik Regional Bruto, (f). Sumber Daya Alam, (g). Mutu Pendidikan, (h). Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, (i). Sistem Sosial, dan (j). Pasar. 7) Hasilnya adalah: a) Keseimbangan Pendapatan dirasakan manfaatnya menurut pandangan masyarakat, tetapi ada masyarakat yang masih belum banyak merasakan seperti di Kecamatan Daha Barat dan Kecamatan Simpur b) Perubahan Struktur Perekonomian, adanya pertumbuhan ekonomi sudah dirasakan adanya perubahan struktur ekonomi daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, yang sebelumnya hanya bertani 100,0% sekarang sudah berubah dengan menambah usaha lainnya seperti ada yang berdagang, ada yang mengelola industri (khususnya industri mikro dan kecil) dan kesektor- sektor lainnya. tetapi ada masyarakat yang masih belum banyak merasakan seperti Kecamatan Daha Barat dan Kecamatan Simpur. c) Pertumbuhan Kesempatan Kerja, adanya pertumbuhan ekonomi sudah dapat meningkatkan kesempatan kerja di Kabupaten Hulu Sungai Selatan tetapi ada masyarakat yang masih belum banyak merasakan Kecamatan Daha Barat dan Kecamatan Daha Utara. d) Tingkat dan Penyebaran Kemudahan, adanya pertumbuhan ekonomi sudah dapat meningkatkan penyebaran kemudahan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang telah dilakukan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan hidup (seperti pemenuhan sandang, paman, papan, pelayanan kesehatan, pendidikan, kesempatan melakukan ibadah dll) tetapi ada masyarakat yang masih belum banyak merasakan Kecamatan Daha Barat dan Kecamatan Angkinang. e) Produk Domestik Regional Bruto, adanya pertumbuhan ekonomi sudah dapat meningkatkan Peningkatan Produk Domestik Regional Bruto dan produktivitas di Kabupaten Hulu Sungai Selatan tetapi ada masyarakat yang masih belum banyak merasakan Kecamatan Daha Barat dan Kecamatan Simpur. f) Sumber Daya Alam, adanya pertumbuhan ekonomi sudah dapat meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam yang telah dilakukan pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat tetapi ada masyarakat yang masih belum banyak merasakan Kecamatan Daha Barat dan Kecamatan Simpur. g) Mutu Pendidikan, adanya pertumbuhan ekonomi sudah dapat meningkatkan mutu pendidikan masyarakat yang telah dilakukan pemerintah tetapi ada masyarakat yang masih belum banyak merasakan Kecamatan Daha Barat, Kecamatan Simpur dan Kecamatan Sungai Raya h) Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, adanya pertumbuhan ekonomi sudah dapat meningkatkan pemanfaatan ilmu pengetahuan teknologi di Kabupaten Hulu Sungai Selatan tetapi ada masyarakat yang masih belum banyak merasakan Kecamatan Daha Barat, Kecamatan Simpur dan Kecamatan Angkinang. i) Sistem Sosial, adanya pertumbuhan ekonomi sudah dapat meningkatkan sistem sosial yang dibangun dan sesuai dengan nilai-nilai yang dimiliki oleh masyarakat dalam mewujudkan solidaritas sosial di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Tetapi ada beberapa masyarakat yang menyatakan kurang sesuai seperti di Kecamatan Daha Barat, Kecamatan Simpur dan Kecamatan Kandangan j) Pasar, adanya pertumbuhan ekonomi sudah dapat meningkatkan aksesibilitas pasar di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, tetapi ada masyarakat yang masih belum banyak merasakan Kecamatan Daha Barat, Kecamatan Simpur dan Kecamatan Kandangan. 8) Adanya pertumbuhan ekonomi sudah dapat mengurangi kemiskinan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, tetapi ada masyarakat yang masih belum banyak merasakan Kecamatan Simpur, Kecamatan Simpur Daha Barat dan Kecamatan Kandangan. 9) Adanya pertumbuhan ekonomi sudah dapat meningkatkan pembagian pendapatan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan tetapi ada masyarakat yang masih belum banyak merasakan Kecamatan Simpur, Kecamatan Daha Barat dan Kecamatan Sungai Raya. 10) Secara keseluruhan masyarakat yang kurang merasakan dampak positif dari adanya pertumbuhan ekonomi terkonsentrasi terbanyak adalah di Kecamatan Daha Barat. Kemudian yang paling banyak merasakan dampak positifnya adalah masyarakat yang ada di Kecamatan Padang Batung dan Kecamatan Daha Selatan.
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2024-10-10
downloadImplementasi Peraturan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Nomor 2 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Pasar Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan pada Pasar Senin Nagara terdapat fenomena masalah yang terjadi yaitu kondisi Pasar yang dianggap kurang nyaman bagi masyarakat karena sering macet yang disebabkan oleh keadaan pedagang kaki lima yang masuk ke dalam pasar menggunakan gerobak atau kendaraan, masih banyak pedagang yang menggunakan bahu jalan sehingga penempatannya tidak rapi, dan keadaan fisik pasar kumuh, kotor dan tidak beraturan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Nomor 2 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Pasar Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan pada Pasar Senin Nagara, serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan deskriftif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik penentuan informasi dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling sehingga terdapat informan berjumlah 12 orang dan teknik analisa data yang digunakan adalah teknik meliputi kondensasi data, penyajian data dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Nomor 2 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Pasar Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan yaitu di Pasar Senin Nagara masih ada beberapa yang kurang terimplementasi, Indikator yang kurang terimplementasi yaitu transmisi, kejelasan, informasi, fasilitas, dan insentif. Indikator yang sudah terimplementasi yaitu konsistensi, staf, wewenang, pengangkatan birokrasi, standar operating prosedure (SOP) dan fragmentasi. Disamping itu faktor penghambat implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Nomor 2 tahun 2019 Tentang Pengelolaan Pasar Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan di Pasar senin Nagara yaitu belum berjalannya sosialisasi secara menyeluruh, tidak ada spanduk peraturan yang terpasang di pasar, dan kurangnya tindakan tegas terhadap pelanggaran di Pasar. Adapun faktor pendorongnya yaitu sumber daya (Staf) yang sudah memenuhi dan tanggung jawab yang sudah terlaksana. Guna meningkatkan Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Nomor 2 Tahun 2019 pada Pasar Senin Nagara, maka disarankan Kepala UPTD pasar lebih memperhatikan lagi sarana prasarana dan dilakukan sosialisasi langsung secara menyeluruh kepada para pedagang, kepada pedagang hendaknya mencari informasi yang lebih dalam lagi tentang peraturan-peraturan yang ada di pasar dan kepada para pedagang hendaknya menaati larangan dan kewajiban yang ada.
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2024-10-10
downloadPenelitian ini bertolak belakang dari masyarakat yang menyelesaikan sengketa di Pengadilan Agama Kandangan yang menggunakan jasa advokat untuk menyelesaikan sengketa hukum keluarga Islam. Advokat memberikan bantuan hukum kepada Pengadilan, yang diharapkan dapat membantu hakim menemukan kebenaran. Dengan memberikan layanan ini, mereka membantu sistem Pengadilan menegakkan hukum terutama memberikan perlindungan kepada mereka yang dianggap adil dan mendapatkan keadilan di Pengadilan. Begitu juga di Pengadilan Agama Kandangan namun pengunaan jasa advokat tersebut masih tergolong sedikit dikarenakan beberapa alasan. Dalam menjalankan tugasnya seorang advokat harus memperhatikan kode etik. Peran advokat di Pengadilan Agama Kandangan ini sangat berperan bagi para pihak yang berperkara. Akan tetapi, dalam menjalankan tugasnya sering kali advokat mendapati beberapa faktor penghambat seperti kurang jujurnya klien dalam menyampaikan perkara selain itu kurangnya bukti dan dokumen dari klien. Adapun jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti di Pengadilan Agama Kandangan adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan sosio-antropologis ilmu yang mempelajari hubungan antara individu dengan masyarakat. Hasil dari penelitian ini masyarakat harus menggunakan jasa advokat karena peran advokat sangat penting khususnya pada perkara waris. Namun, pada perkara seperti perkawinan, perceraian dan lain-lain juga perlu menggunakan jasa advokat. Masyarakat akan terbantu disamping mereka tidak paham hukum advokat bisa memberi jasa layanan hukum kepada masyarakat yang memang paham terkait dari penggunaan jasa layanan cerai gugat, cerai talak ataupun perkara perdata lainya. Disinilah peran advokat penting sekali sehingga mayarakat bisa paham dan terbantu dalam berperkara di pengadilan.
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2024-10-10
downloadLatar belakang penelitian ini bersumber dari interaksi masyarakat terhadap ayat al-Qur'an, yang menjadi tradisi dalam kegiatan keseharian masyarakat. Sehingga tidak jarang ayat maupun surah dalam al-Qur'an dijadikan sebagai amalan untuk membantu urusan kehidupan. Masyarakat Desa Telaga Sili-Sili menggunakan ayat al-Qur'an sebagai bentuk ikhtiar dalam mendapatkan jodoh, ayat yang mereka gunakan merupakan kebiasaan orang tua terdahulu, secara turun temurun dilakukan sampai sekarang, bahkan amalan tersebut didapat dari para ulama dan guru, serta kebiasan tersebut sejalan dengan nilai-nilai al-Qur'an. Fokus permasalahan dalam penelitian ini mengkaji ayat-ayat pemikat jodoh yang digunakan oleh masyarakat Desa Telaga Sili-Sili, cara pengamalan ayat-ayat pemikat jodoh pada masyarakat Desa Telaga Sili-Sili, kemudian motivasi dan tujuan penggunaan ayat-ayat pemikat jodoh pada masyarakat Desa Telaga Sili-Sili. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan jenis penelitian kualitatif dan kajian living al-Qur’an. Dalam hal ini peneliti mengumpulkan data dengan mencari lokasi, subjek, dan objek penelitian yang diperlukan sesuai dengan rumusan masalah penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data diuraikan oleh peneliti dengan memaparkan pendapat responden terkait beberapa pertanyaan dari peneliti. Berdasarkan hasil penelitian amalan pemikat jodoh mempunyai ragam ayat yang digunakan perempuan masyarakat Desa Telaga Sili-Sili dalam mencari pasangan hidup seperti Q.S. Thâhâ/20: 1-135, Q.S. al-Hajj/22: 27-28, Q.S. al Qashas/28: 24, Q.S. al-Anbiyâ/21: 89, Q.S. al-Qadr/97: 1-5, Q.S an-Nâs/114: 1-6, dan Q.S. Yûsuf/12: 4. Dengan mengamalkan ayat al-Qur'an tersebut diyakini dapat mempercepat menemukan pasangan.
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2024-10-10
downloadSeiring berkembangnya zaman, metode pelaksanaan kampanye menjadi berkembang. Bahkan sekarang media online-pun menjadi sasaran utama dalam pelaksanaan kampanye. Perkembangan tidak hanya terjadi pada metode penyampaiannya saja, namun juga telah mencakup pada materi kampanye itu sendiri. Awalnya materi kampanye hanya berisi visi, misi, serta program yang akan dijalankan para peserta Pemilu. Namun sekarang, kampanye juga diisi dengan materi yang membahas tentang profil kandidat lainnya, karena tujuan setiap kandidat adalah memaksimalkan peluang yang diharapkannya untuk memenangkan pemilihan. Bahkan terkadang mengandung unsur fitnah dan/atau tentang isu yang dianggap fakta mengenai lawan politiknya, sehingga kampanye dijadikan alat untuk menjatuhkan lawan politik masing-masing, yang disebut sebagai Kampanye Hitam. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran Media Sosial sebagai Media Kampanye Politik dan Pengaruh Kampanye Hitam pada Pilpres 2019 melalui Media Sosial terhadap Kaum Millenial. Jenis penelitian ini adalah penelitian sosiologis, dengan meneliti langsung ke lapangan dengan melakukan observasi maupun wawancara. Sifat penelitian ini adalah deskriptif kualitatif artinya data yang dikumpulkan berupa naskah wawancara yang ditujukan untuk menggambarkan seputar permasalahan yang diteliti. Pengumpulan data dalam penelitian ini ialah wawancara, dan dokumentasi untuk mendapatkan data langsung di lapangan terkait Pengaruh Kampanye Hitam pada Pilpres 2019 Melalui Media Sosial terhadap Kaum Millenial. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh dari Kampanye Hitam terhadap Kaum Millenial di Desa Tumbukan Banyu relatif kecil, mayoritas narasumber tidak langsung percaya jika kampanye seperti itu tidak disertakan bukti dan data yang valid, bahkan ada yang bersifat apatis terhadap hal tersebut, dikarenakan pengetahuan dan kecakapan Kaum Millenial di Desa Tumbukan Banyu untuk menggunakan media digital, mengevaluasi informasi, serta literasi digital dalam membaca suatu berita, sudah bisa dikatakan sehat dan bijak.