No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2016-12-05
downloadSistem inovasi, baik pada tataran nasional maupun daerah, semakin disadari sebagai faktor determinan yang penting bagi daya saing dan kinerja ekonomi secara umum maupun pencapaian tujuan-tujuan sosial dan ekonomi. Untuk memahami persoalan dan tantangan dalam pengembangan sistem inovasi daerah, perlu di optimalkan sinergi dan kerjasama antar aktor dalam konteks pengembangan sistim inovasi, yaitu akademisi, pemerintah, industri dan masyarakat. Selain itu, daya saing daerah juga ditentukan oleh kemampuan memanfaatkan modal sumber daya manusia melalui inovasi
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2015-12-01
downloadPengembangan wilayah merupakan bagian dari upaya suatu wilayah untuk memacu perkembangan sosial ekonomi, diantaranya penurunan kesenjangan yang terjadi antar wilayah dan pemeliharaan kelestarian lingkungan hidup di wilayah tersebut. Tujuan tulisan ini yaitu menggali kondisi pengembangan ekonomi wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan sebagai salah satu kabupaten di Kawasan Andalan Kandangan dan sekitarnya. Penelitian ini dikaji secara deskriptif kualitatif dengan metode kuantitatif, berdasarkan data sekunder yang diambil dari BPS Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang kemudian di analisis menggunakan analisis entropy. Hasil analisis menunjukkan pengembangan ekonomi wilayah berdasarkan anlisis entropy menunjukkan Kabupaten Hulu Sungai Selatan relatif merata. Hasil analisis entropy menunjukkan wilayah Kecamatan Kandangan sebagai wilayah dengan aktifitas paling merata dan wilayah Kecamatan Telaga Langsat menjadi wilayah dengan intensitas aktifitas paling tidak merata. Dari 9 sektor yang ada, sektor yang relatif merata di setiap wilayah adalah sektor pertanian tanaman padi dan palawija, sedangkan sektor listrik, gas, dan air bersih merupakan sektor yang paling tidak merata. Akan tetapi, kondisi perkembangan aktifitas produksi dari 8 komoditas pertanian tanaman padi dan palawija sebagai sektor yang relatif merata di setiap wilayah, berdasarkan analisis entropy penyebarannya disetiap wilayah relatif tidak merata. Kata Kunci: Pengembangan ekonomi wilayah,Analisis entropy, KawasanAndalan
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2013-05-22
downloadSebagai negara agraris yang memiliki kekayaan sumber daya alam berlimpah, pengembangan industri agrowisata seharusnya memegang peranan penting di masa depan. Pengembangan industri ini akan berdampak sangat luas dan signifikan dalam pengembangan ekonomi dan upaya-upaya pelestarian sumber daya alam dan lingkungan. Melalui perencanaan dan pengembangan yang tepat, agrowisata dapat menjadi salah satu sektor penting dalam ekonomi daerah. Pengembangan industri pariwisata khususnya agrowisata memerlukan kreativitas dan inovasi, kerjasama dan koordinasi serta promosi dan pemasaran yang baik. Pengembangan agrowisata berbasis kawasan berarti juga adanya keterlibatan unsur-unsur wilayah dan masyarakat secara intensif
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2011-12-05
downloadPenyusunan Grand Design Pariwisata Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2011–2021 ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dalam hal ini adalah BAPPEDA Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan CV. Dharma Cipta Sarana. Sebagai implementasi dari kerjasama tersebut dan setelah dilaksanakannya survey lapangan ke wilayah studi dan tahap analisis serta tahap draft laporan akhir maka pada tahap akhir ini disampaikan Dokumen Laporan Akhir. Buku ini berisikan materi mengenai pendahuluan, tinjauan kebijakan dan teori kepariwisataan, gambaran umum dan pariwisata wilayah perencanaan, konsep rencana induk pengembangan pariwisata, strategi pengembangan pariwisata, indikasi program pengembangan pariwisata, pemanfaatan dan pengendalian rencana pengembangan pariwisata. Grand Design Pariwisata Kabupaten Hulu Sungai Selatan ini difokuskan pada pengembangan kawasan pariwisata Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan menetapkan tema pengembangan produk wisata yang unik di setiap cluster wisata, memunculkan kekhasan alam dan budaya masyarakat, sehingga saling melengkapi untuk meningkatkan daya tarik wisatanya
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2011-03-01
downloadKalimantan Selatan merupakan salah satu provinsi yang tidak memiliki peninggalan fisik berupa keraton, meski dahulunya di Kalimantan Selatan pernah berdiri kerajaan besar yakni Kesultanan Banjarmasin. Kerajaan Banjar pada masa puncak kejayaannya memiliki kekuasaan teritorial yang sangat luas, yakni meliputi wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah dan bahkan pengaruhnya sampai ke sebagian wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat saat sekarang. Meski fisik bangunan keraton Banjar sudah tidak ada lagi, bukan berarti data tentang keraton Banjar tidak ada sama sekali. Beberapa data historis berbentuk tulisan dan foto yang didasarkan atas kesaksian orang yang pernah melihat secara langsung kondisi keraton Banjar dan menggambarkannya dalam bentuk tulisan serta melukiskannya pada kanvas masih ada, meskipun terbatas. Oleh karena itu, adanya keinginan beberapa pihak untuk membangun kembali keraton Banjar di sebuah lokasi di Kalimantan Selatan patut untuk didukung. Rekonstruksi terhadap wujud arsitektur keraton Banjar dapat saja dilakukan melalui penggalian data-data historis, arkeologis, teknis (arsitektural), dan lingkungan dengan metode keilmuannya masing-masing. Hasil rekonstruksi tentunya diusahakan untuk mendekati keadaan aslinya, meski disadari hasilnya sesungguhnya bukanlah sebuah replika (duplikat, tiruan) keraton Banjar yang sebenarnya, namun lebih tepatnya adalah model arsitektur keraton Banjar.