No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2016-12-13
downloadRekam medis merupakan sistem yang telah lama dimiliki oleh instansi kesehatan di seluruhdunia. Di Kabupaten Hulu Sungai Selatan rekam medis setidaknya dapat dibagi menjadi 3 golongan utama yaitu yang berbasis elektronik , yang berbasis kertas atau kolaborasi keduanya. Baik rekam medis yang berbasis elektronik dan yang berbasis kertas masih belum dapat menjalankan tujuannya secara penuh dikarenakan tidak terkoneksinya rekam medis yang dimiliki oleh masing-masing instansi tersebut. Beberapa upaya dan penelitian telah dilakukan sebagai inisiatif dari beberapa daerah untuk merencanakan baik dari sisi perencanaan strategis, arsitektur sistem maupun teknologi untuk mengkoneksikan sistem rekam medis namun terbatas solusi teknologi atau lingkupnya pada kawasan kecil saja atau bahkan pada satu rumpun instansi kesehatan saja misalnya puskesmas. Sistem rekam medis perlu untuk diselenggarakan secara terintegrasi karena di saat ini, mobilitas pasien dan calon pasien memiliki potensi yang tinggi. Menggunakan framework dari The Open Group atau dikenal dengan The Open Group Architecture Framework – Architecture Development Method (TOGAF ADM) dibuatmodel Arsitektur Sistem Rekam Medis Terintegrasi yang meliputi fase preliminary, fase architecture vision, fase business architecture fase information system architectures dan fase technology architecture. Perancangan arsitektur pada penelitian ini menghasilkan blueprint arsitektur yaitu blueprint yang dihasilkan dari arsitektur bisnis, arsitektur sistem informasi dan blueprint yang dihasilkan dari arsitektur teknologi.
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2016-12-05
downloadSistem inovasi, baik pada tataran nasional maupun daerah, semakin disadari sebagai faktor determinan yang penting bagi daya saing dan kinerja ekonomi secara umum maupun pencapaian tujuan-tujuan sosial dan ekonomi. Untuk memahami persoalan dan tantangan dalam pengembangan sistem inovasi daerah, perlu di optimalkan sinergi dan kerjasama antar aktor dalam konteks pengembangan sistim inovasi, yaitu akademisi, pemerintah, industri dan masyarakat. Selain itu, daya saing daerah juga ditentukan oleh kemampuan memanfaatkan modal sumber daya manusia melalui inovasi
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2015-12-01
downloadPengembangan wilayah merupakan bagian dari upaya suatu wilayah untuk memacu perkembangan sosial ekonomi, diantaranya penurunan kesenjangan yang terjadi antar wilayah dan pemeliharaan kelestarian lingkungan hidup di wilayah tersebut. Tujuan tulisan ini yaitu menggali kondisi pengembangan ekonomi wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan sebagai salah satu kabupaten di Kawasan Andalan Kandangan dan sekitarnya. Penelitian ini dikaji secara deskriptif kualitatif dengan metode kuantitatif, berdasarkan data sekunder yang diambil dari BPS Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang kemudian di analisis menggunakan analisis entropy. Hasil analisis menunjukkan pengembangan ekonomi wilayah berdasarkan anlisis entropy menunjukkan Kabupaten Hulu Sungai Selatan relatif merata. Hasil analisis entropy menunjukkan wilayah Kecamatan Kandangan sebagai wilayah dengan aktifitas paling merata dan wilayah Kecamatan Telaga Langsat menjadi wilayah dengan intensitas aktifitas paling tidak merata. Dari 9 sektor yang ada, sektor yang relatif merata di setiap wilayah adalah sektor pertanian tanaman padi dan palawija, sedangkan sektor listrik, gas, dan air bersih merupakan sektor yang paling tidak merata. Akan tetapi, kondisi perkembangan aktifitas produksi dari 8 komoditas pertanian tanaman padi dan palawija sebagai sektor yang relatif merata di setiap wilayah, berdasarkan analisis entropy penyebarannya disetiap wilayah relatif tidak merata. Kata Kunci: Pengembangan ekonomi wilayah,Analisis entropy, KawasanAndalan
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2013-05-22
downloadSebagai negara agraris yang memiliki kekayaan sumber daya alam berlimpah, pengembangan industri agrowisata seharusnya memegang peranan penting di masa depan. Pengembangan industri ini akan berdampak sangat luas dan signifikan dalam pengembangan ekonomi dan upaya-upaya pelestarian sumber daya alam dan lingkungan. Melalui perencanaan dan pengembangan yang tepat, agrowisata dapat menjadi salah satu sektor penting dalam ekonomi daerah. Pengembangan industri pariwisata khususnya agrowisata memerlukan kreativitas dan inovasi, kerjasama dan koordinasi serta promosi dan pemasaran yang baik. Pengembangan agrowisata berbasis kawasan berarti juga adanya keterlibatan unsur-unsur wilayah dan masyarakat secara intensif
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2011-12-05
downloadPenyusunan Grand Design Pariwisata Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2011–2021 ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dalam hal ini adalah BAPPEDA Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan CV. Dharma Cipta Sarana. Sebagai implementasi dari kerjasama tersebut dan setelah dilaksanakannya survey lapangan ke wilayah studi dan tahap analisis serta tahap draft laporan akhir maka pada tahap akhir ini disampaikan Dokumen Laporan Akhir. Buku ini berisikan materi mengenai pendahuluan, tinjauan kebijakan dan teori kepariwisataan, gambaran umum dan pariwisata wilayah perencanaan, konsep rencana induk pengembangan pariwisata, strategi pengembangan pariwisata, indikasi program pengembangan pariwisata, pemanfaatan dan pengendalian rencana pengembangan pariwisata. Grand Design Pariwisata Kabupaten Hulu Sungai Selatan ini difokuskan pada pengembangan kawasan pariwisata Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan menetapkan tema pengembangan produk wisata yang unik di setiap cluster wisata, memunculkan kekhasan alam dan budaya masyarakat, sehingga saling melengkapi untuk meningkatkan daya tarik wisatanya