No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2018-08-21
downloadABSTRAK Tujuan dari penelitian untuk mengetahui perbedaan pendapatan sebelum dan sesudah mustahik mendapatkan modal usaha bergulir dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten South Hulu Sungai, pendapatan rata-rata mustahik sebelum mendapatkan modal usaha bergulir, pendapatan rata-rata sesudah mendapatkan modal usaha bergulir dan tingkat persentase perubahan pendapatan sebelum dan sesudah mustahik mendapatkan modal usaha bergulir dari BAZNAS Kabupaten South Hulu Sungai. Selain itu juga penelitian dilakukan untuk Mengetahui perbedaan pendapatan mustahik laki-laki dan mustahik perempuan setelah mendapatkan modal usaha bergulir dari BAZNAS Kabupaten South Hulu Sungai Penelitian ini dilakukan di BAZNAS kabupaten South Hulu Sungai dengan menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Data primer diperoleh langsung dari hasil wawancara dengan mustahik. Sampel penelitian ini adalah keseluruhan total populasi yang berjumlah 65 orang. Data diuji menggunakan uji paired t-test. Hasil penelitian menunjukan bahwa modal usaha bergulir yang diberikan terbukti dapat meningkatkan pendapatan mustahik, rata-rata pendapatan sebelum mendapatkan modal usaha bergulir sebesar Rp. 1.738.846,15 dan pendapatan rata-rata sesudah mendapatkan modal usaha sebesar Rp. 1.964.615,38 dengan persentase kenaikan sebesar 12,98%. Mustahik yang berjumlah 65 orang dibedakan berdasarkan gender, 36 orang mustahik perempuan dan 29 orang mustahik laki-laki. Hasilnya menunjukkan bahwa baik itu mustahik perempuan atupun mustahik laki-laki sama-sama mengalami kenaikan pendapatan setelah mendapatkan modal usaha bergulir dari BAZNAS Kabupaten South Hulu Sungai. Kata Kunci: BAZNAS, Dana Bergulir, Mustahik, Pendapatan, Kabupaten South Hulu Sungai
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2018-05-08
downloadKehidupan pedagang warung lanting di sepanjang Sungai Nagara dapat terlihat dari kehidupan masyarakat yang menggunakan sungai untuk melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari. Perkembangan zaman sudah mengubah pola pemikiran masyarakat agar memiliki kehidupan yang modern dengan cara membuat usaha.
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2018-03-16
downloadDalam upaya meningkatkan produksi kelapa sawit di Kalimantan, khususnya Kalimantan Selatan telah dilakukan ekspansi luasan lahan perkebunan kelapa sawit secara besar-besaran. Luas wilayah perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Selatan pada tahun 2016 tercatat sebesar 437.562 hektar, dan sebagian besar ada di wilayah lahan basah (lahan rawa dan lahan gambut), lahan ini dianggap lahan marginal yang kurang memberikan manfaat ekonomi bagi perkembangan daerah dan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya, namun masih bisa diolah dan dimanfaatkan untuk tanaman perkebunan, terutama sawit.
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2017-12-18
downloadDewasa ini konflik seringkali terjadi di berbagai elemen masyarakat. Hal demikian dikarenakan berbagai latar belakang kebudayaan dan status sosial ekonomi. Pada akhir- akhir ini konflik sering kali muncul di berbagai kehidupan di sekitar kita. Konflik yang muncul dilatarbelakangi oleh berbagai kepentingan antara kelompok tertentu dan membuat ketidak stabilan di dalam tatanan kehidupan masyarakat yang berkonflik
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2017-12-01
downloadSejarah pergerakan kebangsaan di Kalimantan Selatan menarik untuk dikaji karena berkaitan dengan akumulasi proses dari berbagai faktor pendorong dan peran pelopor pergerakan kebangsaan, salah satunya adalah peran elite agama dan pendidikan Islam. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran tersebut yakni kontribusi elite agama, pengajian, pesantren, dan sekolah Islam atau madrasah di dalam pergerakan kebangsaan. Hasil kajian menunjukkan bahwa elite agama, pengajian, pesantren dan madradah sangat berperan dalam pergerakan kebangsaan di Kalimantan Selatan. Besarnya pengaruh agama Islam pada awal pergerakan membuktikan bahwa elite agama yang dihasilkan pranata pendidikan Islam merupakan salah satu pelopor pergerakan kebangsaan di Kalimantan Selatan. Dapat dikatakan pada dekade pertama abad ke-20 pergerakan kebangsaan di Kalimantan Selatan dimulai dengan nasionalisme Islam namun kemudian berkembang menjadi nasionalisme Indonesia. Pendidikan Islam yang dibangun oleh para elite agama telah berkontribusi terhadap upaya pencarian identitas dan ikatan solidaritas nasional, karena pendidikan telah membuat orang menjadi semakin rasional. Peran pendidikan Islam ini diperkuat oleh print capitalime (kapitalisme cetak). Berbagai bentuk bahasa cetak seperti buku, surat kabar dan majalah itu hanya dapat dipahami oleh kalangan terpelajar. Di sini peran pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah atau pun swasta termasuk pendidikan Islam berkorelasi dengan media massa. Para guru dan santri dapat mengetahui perkembangan dunia luar, karena mereka menjadikan PENGANTAR PENULIS vi media cetak seperti buku, surat kabar dan majalah sebagai sumber informasi.