No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2019-09-27
downloadABSTRAK Hermayanti. 2019. Hubungan Kompetensi Kepribadian Guru PAI dengan Akhlak Siswa kelas IX A di Sekolah Menengah Pertama Negri 3 Kandangan. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam. Pembimbing: (I), M.Noor Hadi, M.Pd.I. (II) Ahmad Harisuddin, S.Th.I.,M.Pd.I Kata Kunci : Kompetensi Kepribadian Guru, Akhlak Siswa Guru adalah salah satu komponen pendidikan yang ikut berperan aktif dan strategis memperlancar proses belajar mengajar di sekolah. Mengingat posisi yang begitu penting dalam proses belajar mengajar guru harus memiliki berbagai kompetensi sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Salah satu kompetensi tersebut adalah kompetensi kepribadian Rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan kompetensi kepribadian guru PAI dengan akhlak siswa kelas IX A di SMPN 3 kandangan? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan kompetensi kepribadian guru PAI dengan akhlak siswa kelas IX A di SMPN 3 Kandangan. Adapun hipotesis yang diajukan adalah Hipotesis alternatif (Ha): ada hubungan positif antara kompetensi kepribadian guru PAI dengan akhlak siswa kelas IX A dan Hipotesis nol (Ho): Tidak ada hubungan positif antara kompetensi kepribadian guru PAI dengan akhlak siswa kelas IX A. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan analisis kuantitatif dan alat pengumpul data yang digunakan adalah angket, observasi dan dokumentasi, Adapun analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan korelasi product moment. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan korelasi product moment diperoleh nilai korelasi sebesar 0.438 dimana nilai tersebut didapat di antara 0,40-0,70 yang berarti terdapat hubungan yang sedang atau cukup yang dan dikatakan ada hubungan antara kompetensi kepribadian guru PAI sebagai variabel X dan akhlak siswa sebagai variabel Y
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2019-09-26
downloadKaderisasi merupakan pendidikan jangka panjang untuk pengoptimalan potensipotensi kader dengan cara mentransfer dan menanamkan nilai-nilai tertentu, hingga nantinya akan lahir kader-kader yang tangguh. Santri merupakan para murid atau penuntut ilmu yang tinggal di Pondok Pesantren atau asrama-asrama yang sengaja dibuat sebagai tempat tinggal untuk menentut ilmu kepada kyai. Pondok Pesantren Merupakan lembaga pendidikan tradisional islam untuk mempelajari, memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran islam dengan menekankan pentingnya moral keagamaan sebagai pedoman kehidupan sehari-hari. Penelitian ini dilaksanakan dalam rangka untuk memperoleh gambaran dari Model Kaderisasi Santri di Pondok Pesantren Darul Amien Desa Teluk Labak Kecamatan Daha Utara Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Subjek dalam penelitian ini adalah adalah pimpinan Pondok Pesantren Darul Amien, Wakil Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amien dan Santri/santriwati Pondok Pesantren Darul Amien. Objek penelitian ini adalah tentang Model Kaderisasi Santri di Pondok Pesantren Darul Amien Desa Teluk Labak Kecamatan Daha Utara Kabupaten Hulu Sungai selatan. Data penelitian ini diambil dari hasil wawancara dan observasi. Adapun analisis data dari penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dalam pengumpulan data sampai pada analisa data. Kaitan dengan teori tentang Model Kaderisasi Santri di Pondok Pesantren Darul Amien mempunyai kemiripin dengan sistem ta’dib yang menggunakan tiga model pembinaan kader yaitu trainning, ta’lim dan kursus. Sehingga dapat disimpulkan Model Kaderisasi santri di Pondok Pesantren Darul Amien menggunakan model ta’lim yang melibatkan tiga unsur yaitu pendidikan, pembinaan/pelatihan, dan pengarahan. Adapun faktor yang mempengaruhi model kaderisasi santri di Pondok Pesantren Darul Amien desa Teluk Labak Kecamatan Daha Utara Kabupaten Hulu Sungai Selatan adalah guru (Kyai dan para ustadz), santri, waktu dan jadwal, program-program/kegiatan keseharian santri, peraturan/hukuman, dan Fasilitas.
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2019-09-26
downloadABSTRAK Murni Suci. 2019. Motivasi Siswa Non-Muslim Dalam Mengikuti Pembelajaran PAI di SMKN 1 Loksado (Studi Kasus Terhadap Siswa Kaharingan). Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Pembimbing: (I), Dr. Fatwiah Noor, Lc, M. Pd, (II), Ahmad Saihu, S. Ag, M. Pd. I. Kata Kunci : Motivasi, Siswa non-Muslim, Pembelajaran PAI Penelitian ini mengetengahkan tentang Motivasi Siswa Non-Muslim Dalam Mengikuti Pembelajaran PAI di SMKN 1 Loksado (Studi Kasus Terhadap Siswa Kaharingan) serta faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja motivasi siswa nonmuslim dalam mengikuti pembelajaran PAI, bentuk-bentuk motivasi siswa nonmuslim dalam mengikuti pembelajaran PAI, faktor-faktor yang mempengaruhi siswa non-muslim dalam mengikuti pembelajaran PAI. Untuk menggali data dan faktafakta tersebut, maka dicarilah bebagai informasi baik dalam bentuk wawancara, observasi maupun dokumenter. Dan hasil penelitian ini adalah bahwa motivasi siwa non-Muslim dalam mengikuti pembelajaran PAI masuk kategori baik ini dibuktikan dengan adanya bentuk-bentuk notivasi tersebut yaitu: kehadiran, perhatian, dan keaktifan. Sedangkan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi adalah pemberian motivasi oleh guru, metode guru mengajar, kelengkapan sarana/ fasilitas, dan kondisi lingkungan siswa.
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2019-09-26
downloadLatar belakang Pendidikan adalah upaya mengembangkan potensi-potensi manusiawi peserta didik baik potensi fisik, potensi cipta, rasa, maupun karsanya, agar potensi itu menjadi nyata dan dapat berfungsi dalam perjalanan hidupnya. Sehingga pendidikan memiliki usaha yang terencana untuk membantu perkembangan potensi dan kemampuan anak agar bermanfaat bagi kepentingan hidupnya sebagai seorang individu dan sebagai warna masyarakat.1Seorang individu atau anak didik yang mempunyai potensi akan dihasilkan melalui pendidikan yang terencana. Pendidikan yang terencana tentu mengharuskan kepada seluruh pendidik membuat perencanaan pembelajaran melalui beberapa kompetensi yang telah ada dalam pembelajaran. Beberapa kompetensi tersebut akan memberikan hasil sebagai tolak ukur keberhasilan anak didik dalam belajar.
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2019-09-20
downloadABSTRAK Siti Raudah. 2019. Kemampuan Representasi Matematis Siswa Dengan Pendekatan Problem Solvng Pada Materi Relasi dan Fungsi Kelas VIII MTsN 7 Hulu Sungai Selatan Tahun Pelajaran 2019/2020. Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing Konten dan Metodologi Dr. Muhamad Sabirin, S,Pd., M.Si. Pembimbing Bahasa dan Teknik Penulisan H. Muhniansyah, S.Pd., M.Pd. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan representasi matematis siswa di kelas VIII MTsN 7 Hulu Sungai Selatan pada materi relasi dan fungsi dengan pendekatan Problem Solving dan pendekatan pembelajaran langsung (Direct Learning), dan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan representasi matematis siswa dengan pendekatan Problem Solving dan pendekatan pembelajaran langsung (Direct Learning). Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII MTsN 7 Hulu Sungai Selatan dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dimana terdapat 1 kelas yang akan dijadikan sampel penelitian yaitu kelas VIII B MTsN 7 Hulu Sungai Selatan. Dimana pada kelas ini akan diterapkan pendekatan problem solving. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh gambaran kemampuan representasi matematis siswa dengan menggunakan pendekatan Problem Solving pada materi relasi dan fungsi dapat dikategorikan baik, persentase siswa yang memiliki kemampuan representasi matematis sangat tinggi sebesar 43%, persentase siswa yang memiliki kemampuan representasi matematis tinggi sebesar 36%, persentase siswa yang memiliki kemampuan representasi matematis sedang sebesar 14%, persentase siswa yang memiliki kemampuan representasi matematis sangat rendah sebesar 7%