No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2019-09-20
downloadABSTRAK Siti Raudah. 2019. Kemampuan Representasi Matematis Siswa Dengan Pendekatan Problem Solvng Pada Materi Relasi dan Fungsi Kelas VIII MTsN 7 Hulu Sungai Selatan Tahun Pelajaran 2019/2020. Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing Konten dan Metodologi Dr. Muhamad Sabirin, S,Pd., M.Si. Pembimbing Bahasa dan Teknik Penulisan H. Muhniansyah, S.Pd., M.Pd. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan representasi matematis siswa di kelas VIII MTsN 7 Hulu Sungai Selatan pada materi relasi dan fungsi dengan pendekatan Problem Solving dan pendekatan pembelajaran langsung (Direct Learning), dan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan representasi matematis siswa dengan pendekatan Problem Solving dan pendekatan pembelajaran langsung (Direct Learning). Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII MTsN 7 Hulu Sungai Selatan dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dimana terdapat 1 kelas yang akan dijadikan sampel penelitian yaitu kelas VIII B MTsN 7 Hulu Sungai Selatan. Dimana pada kelas ini akan diterapkan pendekatan problem solving. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh gambaran kemampuan representasi matematis siswa dengan menggunakan pendekatan Problem Solving pada materi relasi dan fungsi dapat dikategorikan baik, persentase siswa yang memiliki kemampuan representasi matematis sangat tinggi sebesar 43%, persentase siswa yang memiliki kemampuan representasi matematis tinggi sebesar 36%, persentase siswa yang memiliki kemampuan representasi matematis sedang sebesar 14%, persentase siswa yang memiliki kemampuan representasi matematis sangat rendah sebesar 7%
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2019-09-20
downloadABSTRAK Bustani. 2019. Implementasi Pengucapan Talak Tiga (Studi Komparatif Ulama NU dan Muhammadiyah Kabupaten Hulu Sungai Selatan). Skripsi, Program Studi Ahwal Al Syakhshiyyah. Pembimbing: (I) H.M. Zaki Mubarak, Lc., M.H.I, (II) Mardiah, M.Fil.I Kata kunci: implementasi, talak tiga, ulama Penelitian ini bertolak pada perbedaan pendapat antar ulama Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah yang berada di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Perbedaan tersebut tentu saja menimbulkan kebingungan di masyarakat luas baik. Penelitian ini bertujuan mengetahui implementasi pengucapan talak tiga (studi komparatif ulama NU dan Muhammadiyah), sehingga dalam pengimplementasiannya tidak bertentangan dengan ajaran Syariat Islam. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi lapangan (field study) dimana dalam analisis datanya menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Melalui penelitian ini diperoleh data bahwa menurut hukum dan dalil-dalil yang ada kedua pendapat ini memang sama-sama benar dan tidak salah. Karena kedua pendapat ini terjadi di masa Rasulullah dimana ada yang dinyatakan jatuh talak tiga dan ada yang dinyatakan masih boleh rujuk, yang berarti tidak jatuh talak tiga. Ulama Nahdlatul Ulama berpegang pada pendapat imam 4 mazhab yang menyatakan bahwa jatuh atasnya talak tiga bila mengucapkan talak tiga pada istri. Sedangkan Ulama Muhamadiyah, tidak jatuh baginya talak tiga dan boleh rujuk, hal ini dilandaskan pada keputusan Pengadilan Agama yang melandaskan pada Kompilasi Hukum Islam (KHI). Dari analisis penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pendapat kedua ulama tersebut memang berbeda tetapi tetap sesuai dengan syariat Islam. Karena kedua ulama tersebut melandaskan kepada Alquran dan Hadits
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2019-09-20
downloadABSTRAK Nasrullah. 2019. Pernikahan di Bawah Umur Akibat Pergaulan Bebas (Studi Kasus di Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan). Skripsi, Program Studi Hukum Keluarga Islam. Pembimbing: (I) Noor Efendy, S.H.I, M.H. (II) Mardiah, M.Pd.I Kata kunci: pernikahan, di bawah umur, pergaulan bebas Penelitian ini bertolak semakin maraknya pernikahan di bawah umur yang terjadi di lingkungan kita. Dimana yang ingin digali lebih lanjut adalah pernikahan di bawah umur akibat pergaulan bebas serta faktor dan akibat yang ditimbulkan dari pernikahan dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pernikahan dini yang terjadi akibat pergaulan bebas. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) dimana dalam analisis datanya menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan pada 5 orang sampel yang beralamat di Kecamatan Kandangan. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa pernikahan di bawah umur di Kecamatan Kandangan akibat pergaulan bebas memang terjadi. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor, yaitu adanya kecenderungan para remaja menuruti kehendak nafsu syahwatnya, yang menggebu-gebu. Sebagaimana yang telah dijelaskan bahwa kecenderungan itu sebagai faktor intern yang disebabkan oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi elektronika dengan berbagai kelengkapan fasilitasnya
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2019-09-20
downloadABSTRAK Mismawati. 2019 Praktik Pembagian Harta Warisan Tunggu Haul Di Desa Batang Kulur Tengah Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Skripsi, Program Studi Ahwal Al Syakhshiyyah. Pembimbing: (I) Dr. H. Muhsin Aseri, M.Ag., MH (II) Muhammad Iqbal Sanjaya, SHI., MSI. Kata kunci:Pembagian, Warisan, Tunggu Haul Penelitian ini dilatarbelakangi dari kegelisahan akademik penulis mengenai penetapan sebagian harta warisan sebagai harta warisan tunggu haul di Desa Batang Kulur TengahKecamatan Sungai RayaKabupaten Hulu Sungai Selatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mendiskripsikan mengenai praktik pembagian harta warisan tunggu haul. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Yang mana untuk mengumpulkan data penulis terjun langsung kelapangan dan data yang diperoleh penulis deskripsikan dalam bentuk studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah para ahli waris yang melakukan pembagian harta warisan tunggu haul. Adapun objek dari penelitian ini adalah penerapan pembagian harta warisan tunggu haul di desa Batang Kulur Tengah Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Dari lima kasus yang penulis deskripsikan, kasus 1 dan 4 dalam penetapan harta tunggu haul berdasarkan wasiat, sedangkan kasus 2, 3 dan 5 beradasarkan musyawarah ahli waris. Adapun jenis harta yang dijadikan sebagai tunggu haul merupakan lahan pertanian (pahumaan), pohon kelapa (pulau nyiur) dan lahan kebun sayuran.
No Katalog : -
No Publikasi : -
ISSN/ISBN : -
Tanggal Rilis :2019-09-19
downloadABSTRAK Noor Laily Rahimah. 2019. Pendidikan Agama Islam Dalam Keluarga Pegawai Negeri Sipil di Desa Karang Jawa Muka Kecamatan Padang Batung Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam. Pembimbing: (I) Dr. Diny Mahdani, M.Pd.I. (II) Nor Asyriah, M.Pd. Kata kunci: Pendidikan Agama Islam, Keluarga, Pegawai Negeri Sipil Penelitian ini dilatarbelakangi fakta bahwa keluarga PNS lebih sibuk dengan urusan mencari nafkah di luar, akibatnya sangat sedikit waktu yang tersisa untuk memberikan pendidikan khususnya pendidikan agama Islam. Subjek penelitian adalah 10 keluarga PNS di desa Karang Jawa Muka Kecamatan Padang Batung Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Objek penelitian adalah pendidikan agama Islam dalam keluarga PNS di desa Karang Jawa Muka Kecamatan Padang Batung Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yaitu penulis terjun langsung ke lokasi penelitian, guna mencari data yang diperlukan dalam penelitian ini. Sedangkan pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif yaitu penelitian lapangan yang kemudian dijelaskan dalam bentuk data secara ilmiah disimpulkan secara umum berdasarkan data dan fakta dengan pengamatan lapangan langsung. Hasil penelitian data yang diperoleh diketahui bahwa pendidikan agama Islam dalam keluarga PNS di desa Karang Jawa Muka Kecamatan Padang Batung Kabupaten Hulu Sungai Selatan belum sepenuhnya terlaksana dengan baik, karena orang tua masih terkendala dengan kurangnya pengetahuan dalam mendidik anak dengan pendidikan agama Islam, pekerjaan dan waktu serta lingkungan.