Webinar : Permasalahan dan Upaya Peningkatan Produktivitas Pertanian
penulis : Admin - 2022-08-09
Kembali
BIdang Litbang, Bappelitbangda Kabupaten Hulu Sungai Selatan bekerjasama dengan
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Lambung
Mangkurat dalam pelaksanaan Webinar pada Selasa, 9 Agustus 2022.
Sesi
Webinar kali ini dibahas tentang “Permasalahan dan Upaya Peningkatan
Produktivitas Pertanian di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan Narasumber, Dr.
Hilda Susanti, S.P, M.Si dari Program studi Agronomi, Fakultas Pertanian
Universitas Lambung Mangkurat.
Kegiatan ini Kembali dilakukan
secara Hybrid , Narasumber dan beberapa peserta berhadir
secara online / zoom, dan sebagian berhadir secara langsung di Kantor
Bappelitbangda yang terdiri dari Dinas Pertanian, para Penyuluh Pertanian, dan Dinas
Ketahanan Pangan.
Dr.
Hilda Susanti, S.P, M.Si dalam paparannya menyampaikan bahwa beberapa pernan
penting sektor pertanian, anataranya adalah Penopang pembangunan
nasional, terutama mewujudkan ketahanan pangan, penyerapan tenaga kerja dan
penanggulangan kemiskinan, serta Mendorong peningkatan daya saing melalui
pertumbuhan agroindustri hilir dan memacu ekspor komoditas pertanian untuk
meningkatkan devisa negara.
Permasalahan dalam peningkatan produktivitas pertanian seperti
terjadinya degradasi sumber daya lahan, Sumber Daya Manusia (Pendidikan dan
Umur), Masih minimnya Sarana/Prasarana dan Penguasaan Teknologi Pertanian, terjadinya
Perubahan Iklim, Bencana Alam, dan Gangguan lainnya, Permodalan/Pembiayaan Bagi
Petani dan Inovasi teknologi baru yang tidak spesifik
lokasi
Upaya yang perlu dilakukan :
1.
Pemanfaatan lahan sub optimal melalui rekayasa
penerapan inovasi teknologi budi daya dan dukungan prasarana/sarana/infrastruktur
yang memadai.
2.
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di
suatu wilayah agar mampu bekerja dan berusaha di sektor produksi, pengolahan,
dan pemasaran hasil pertanian
3.
Memanfaatkan inovasi dan teknologi tepat guna
spesifik lokasi dengan memperhatikan kearifan lokal masyarakat
4.
Kebijakan Pemerintah untuk melindungi keberadaan
lahan pertanian melalui perencanaan dan pengendalian tata ruang; meningkatkan
optimalisasi, rehabilitasi dan ekstensifikasi lahan; meningkatkan produktivitas
dan efisiensi usaha pertanian serta pengendalian pertumbuhan penduduk.
5.
Petani diberikan kemampuan untuk mempersiapkan
diri dan beradaptasi dalam era digitalisasi pada revolusi industri 4.0,
6.
meningkatkan kemampuan petani dan petugas
lapangan dalam melakukan prakiraan iklim serta melakukan langkah antisipasi,
mitigasi dan adaptasi yang diperlukan
7.
Berkolaborasi dengan lembaga pembiayaan agar
berpihak dan mau menyalurkan modalnya ke sektor pertanian.
8.
Jaminan pasar dan Stabilitas Harga