Webinar Pemanfaatan Kayu Manis
penulis : Admin - 2025-09-19
Kecamatan
Loksado yang memiliki topografi pegunungan merupakan wilayah yang sangat ideal
untuk tanaman kayu manis. Masyarakat setempat banyak yang berkebun kayu manis
karena sangat mudah untuk dikembangkan, disamping itu tidak diperlukan
pemeliharaan secara intensif sehingga dapat menekan modal untuk pengembangan
kayu manis.
Namun
mayoritas masyarakat masih memproduksi kayu manis dalam bentuk batangan/stick.
Padahal banyak potensi hilirisasi kayu manis seperti sirup kayu manis, kayu
manis bubuk, permen kayu manis, teh kayu manis dan sebagainya.
Dalam
rangka optimalisasi pemanfaatan ini Bappelitbangda mengadakan Webinar “Pemanfaatan
Kayu Manis” dengan narasumber Prof.
Dr. Ir. Yudi Firmanul Arifin, M.Sc. IPU Dosen Fakultas Kehutanan ULM dan Ketua Pusat Unggulan IPTEKS Inovasi, Teknologi
Komersialisasi, Manajemen: Hutan dan Lahan Basah, ULM.
Prof Yudi memberikan banyak alternatif pemanfaatan kayu manis
seperti sirup kayu manis, kayu
manis bubuk, permen kayu manis, teh kayu manis, kopi kayu manis, bahkan batang,
ranting dan daun kayu manis dapat digunakan untuk bahan bangunan, kerajinan
kayu, souvenir, arang, cuka kayu dan minyak atsiri.
Webinar ini dilaksanakan pada Kamis, 18 September 2025
dengan dihadiri perwakilan Perangkat Daerah, Kecamatan, Desa, BPP Loksado,
perwakilan petani/UMKM Kayu Manis dan juga Kemenkum Kanwil Kalsel sebagai stakeholder
pendukung dalam perlindungan indikasi geografis kayu manis loksado
Kayu manis
loksado Hulu Sungai Selatan merupakan Produk Unggulan Daerah yang ditetapkan
dalam RIPJPID Kab. HSS Tahun 2025-2029. Pemerintah Kabupaten juga sangat
mendukung komoditas kayu manis loksado diantaranya dengan melaksanakan beberapa
kegiatan pengembangan dan pemeliharaan tanaman kayu manis di wilayah Kecamatan
Loksado.