Poliban Latih Labeling dan Packaging bagi UMKM HSS
penulis : Admin - 2024-07-27
Penelitian berperan sangat
penting dalam kemajuan dan kesejahteraan suatu bangsa serta dalam proses
pengembangan teknologi. Perguruan tinggi (PT) berkewajiban melakukan
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sebagai dharma kedua dan ketiga
dari tridharma PT sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2003 tentang Pendidikan Nasional Pasal 20. Pasal 1 Peraturan Menteri
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Republik
Indonesia Nomor 53 Tahun 2023 juga menegaskan kewajiban PT melaksanakan
tridharma yang terdiri dari Pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat. Penelitian di PT diarahkan untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya
saing bangsa seperti dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi Pasal 45 dan 46.
Politeknik Negeri Banjarmasin
(POLIBAN) bersinergi dengan Bappelitbangda Kabupaten Hulu Sungai Selatan dalam
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan judul
PDB Desa Kapuh Kecamatan Simpur, Kabupaten Hulu Sungai Selatan Sebagai Sentra
Makanan Olahan. Sinergi ini dalam bentuk pelatihan Labeling dan Packaging bagi
UMKM, yang dilaksanakan pada Sabtu-Ahad, 27-28 Juli 2024 bertempat di Aula
Kantor Bappelitbangda Kab. HSS
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Bappelitbangda Kab. HSS, M.Arliyan
Syahrial, M.Pd, Dr.
Monika Handayani, SE,Ak,CA,MM beserta Rombngan dari Politeknik Negeri
Banjarmasin, Eka Maliana,.SE dari Disnakerkop UKP, Kab. HSS, dan juga
narasumber Nadia Puteri Utami, SE,MM dan Gusti Puteri Nurzhafira, SM
Program pelatihan ini dilakukan dengan
anggaran dari Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi (DIKTIVOKASI),
dengan diusulkan oleh Dr. Monika Handayani, SE, Ak, CA, MM beserta tim
dari Politeknik Negeri Banjarmasin.
Dalam sambutan pembukaannya M.Arliyan
Syahrial, M.Pd menegaskan bahwa seiring dengan perkembangan
industri dan persaingan pasar yang semakin ketat, packaging dan labeling yang
baik menjadi salah satu faktor penentu kesuksesan sebuah produk. Kemasan yang
menarik tidak hanya melindungi produk tetapi juga berfungsi sebagai media
komunikasi yang menyampaikan nilai dan identitas produk kepada konsumen.
Semoga dengan program ini akan
semakin membantu UMKM di Kabupaten Hulu Sungai Selatan untuk dapat “Naik Kelas”
ujar Kepala Bappelitbangda.
Dr. Monika Handayani,
SE,Ak,CA,MM selaku penanggung jawab kegiatan menegaskan selain pelatihan Labeling dan Packaging bagi 2 kelompok UMKM desa Kapuh
dengan total anggota 20 orang.
Pada kesempatan ini kami juga
menyerahkan alat Labeling dan Packaging berupa Laptop, Printer dan alat kemasan
bagi dua kelompok, yaitu Kelompok UKM Berkat Kawan dan Kelompok UKM Berkat Guru
Kapuh, ujar Dr. Monika.