Diskusi Pemanfaatan WC Tripicon untuk Sanitasi di Bantaran Sungai
penulis : Admin - 2022-08-16
Bidang Litbang, Bappelitbangda Kabupaten Hulu Sungai Selatan pada Selasa,
16 Agustus 2022 kembali melaksanakan Diskusi / Webinar dengan tema :
Pemanfaatan WC Tripicon S, H dan T untuk Sanitasi di Bantaran Sungai.
Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama dengan Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Lambung Mangkurat, Dinas Kominfo (HSS
TV Net) dan Al Khair FM Organizer. Pada kesempatan ini Webinar diisi oleh Bapak
Agung Waskito, ST,MT dari Universitas Lambung Mangkurat.
“Pada dasarnya telah cukup banyak opsi teknologi pengolahan
air limbah yang dapat diterapkan. Kesulitan timbul pada saat pemilihan
teknologi yang paling tepat dan efisien terkait kondisi lingkungan yang ada,
khususnya untuk daerah spesifik. Langkah penyesuaian perlu dilakukan agar
teknologi yang ada dapat diterapkan. Dan untuk Kawasan rawa maka WC Tripicon
sangat cocok”, ujar Agung
Waskito dalam paparannya.
Konstruksi
Tripikon-S terdiri dari tiga buah pipa konsentris dengan prinsip kerja proses
perombakan yang serupa dengan tangki septik konvensional. Limbah padat dan cair
masuk melalui pipa kecil dan mengalami perombakan di dalam pipa sedang. Bagian
atas dari pipa sedang merupakan tempat terjadinya proses aerobik, bagian tengah
merupakan lintasan, dan bagian bawah merupakan tempat terjadinya proses
anaerobik. Selama melintas di pipa tengah, limbah akan terurai menjadi gas,
air, dan lumpur mineral.
Kelebihan WC Tripicon adalah Cocok digunakan pada perumahan di daerah perairan dan rumah apung, Material yang digunakan mudah
didapat, Tidak memerlukan lahan
yang besar, Dari segi pembuatannya tergolong mudah, sehingga dapat dikerjakan tenaga local, Dalam hal pemeliharaan, septic tank Tripikon-S tergolong mudah, yaitu cukup dengan melakukan pencegahan
masuknya benda asing atau sampah ke
dalam septic tank. Dan secara
pelestarian lingkungan WC Tripicon Efisien dalam penurunan BOD sekitar 75%.
Namun untuk evaluasi dan pengembangan
selanjutnya diperlukan penelitian lebih dalam di daerah / desa yang sudah
menerapkan WC Tripicon untuk dapat melihat efektifitas dan efisiensinya.